21. Malu

1K 98 19
                                    

Aku tau hubungan kita palsu, tapi kenapa perasaan ini asli?

~Bulan V. Adeeva


Happy Reading

***

     Bukan suara alarm yang membangunkan Bulan. Bukan juga suara Bundanya atau Kakaknya. Melainkan suara dering telepon yang mengusik tidurnya kali ini. Bulan meraba mencari ponselnya yang entah ia taruh dimana. Setelah menemukannya, tanpa melihat siapa yang meneleponnya, Bulan langsung mengangkatnya.

     "Ngapain sih pagi-pagi udah telpon orang. Ganggu aja tau gak?!" kesal Bulan masih dengan suara yang serak khas orang baru bangun tidur. Ditambah dengan suara menguapnya.

     "Gue tunggu 10 menit," sahut orang di seberang sana dan sambungan telepon pun terputus.

     Bulan membelalakkan matanya mendengar suara itu, padahal matanya seperti tidak bisa terbuka tadi. Bulan segera mengecek ponselnya, melihat nama sang penelepon tadi.

     Kak Nouval

     "Ha?! Kak Nouval?! Berarti tadi gue ngomelin Kak Nouval?" tanya Bulan pada dirinya sendiri. Bulan mengacak rambutnya asal, yang tadinya sudah acak-acakan menjadi tambah acak-acakan karena ulahnya sendiri.

     "Dan apa tadi dia bilang. 'Gue tunggu 10 menit'. Berarti ...."

     Bulan beranjak dari tempat tidurnya menuju balkon kamarnya. Ia melihat ke bawah dan benar saja di depan rumahnya terlihat Nouval yang sudah siap dengan motornya.

     Tiba-tiba Nouval juga melihat ke atas dan menemukan Bulan di sana. Bulan yang sadar jika Nouval melihatnya langsung berlari masuk ke kamarnya kembali.

     Bulan menghadap ke cermin memandangi penampilannya saat ini. Rambut acak-acakan seperti singa, baju tidur bergambar Doraemon, wajah yang sangat kusut. Rasanya ia ingin menghilang saja saat ini.

     Tanpa menunda lagi, Bulan segera mengambil handuk dan berlari masuk ke kamar mandi.

     Sekarang Bulan sudah rapi dengan seragam putih abu-abunya.

***

     "Nouval?" tanya Kevin saat ia keluar rumah hendak berangkat sekolah.

     Nouval yang merasa namanya dipanggil segera berbalik badan.

     "Lo kok bisa ada di sini?" tanya Nouval heran.

     "Seharusnya gue yang tanya, kok lo bisa ada di rumah gue?" tanya balik Kevin.

     "Rumah lo?"

     "Iya, ini rumah gue."

     "Kalian saling kenal?" Bulan datang dari belakang Kevin. Ia dari tadi memperhatikan interaksi antara kedua lelaki itu.

     "Lo kenal Nouval?" tanya Kevin kepada Bulan.

     "Kenal. Dia kakak kelas gue. Lo sendiri kenapa bisa kenal Kak Nouval?"

     "Kami dulu satu geng. Tapi gue udah keluar," jawab Kevin.

     "The Lion?" tanya Bulan.

     "Iya, lo tau?"

     "Sedikit. Kok lo gak pernah cerita masuk geng-geng gitu?"

     "Ngapain juga gue cerita sama lo?"

     Bulan menendang kaki Kevin membuatnya meringis kesakitan.

     "Sakit woi."

     "Biarin," balas Bulan sembari menjulurkan lidahnya mengejek.

NOUVAL (Almet Ijo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang