Ayo mampir para penggemar almet ijo💚
Nouval. Ketua geng The Lion. Most Wanted SMA Pelita. Dingin dan ditakuti semua orang.
_____________________________________
"Kenalin gue Bulan Vera Adeeva, kelas XI IPS 3, umur 16 lebih sembilan bulan, anak ked...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salam hangat dari Nouval Gio Alfaro💚
Happy reading 💚
*** Bulan dengan tergesa-gesa berlari menuju kelasnya membawa jaket seseorang yang tidak ia kenal tetapi sangat tidak asing menurutnya. Ia berlari sampai lantai atas menuju kelas XI IPS 3. Begitu sampai ia sudah ditunggu temannya yang terlihat panik dan menunjukkan raut wajah khawatir.
"Lan, untung lo cepet, itu Vita udah menggigil banget keliatannya. Tadi gue pegang tangannya panas banget," ucap Fira salah satu sahabat Bulan. Fira memberitahu keadaan Vita, sahabat mereka yang satu lagi.
Bulan berjalan ke arah Vita dan melihat keadaan sahabatnya itu. Vita duduk di kursinya sambil menaruh kepalanya di atas kedua tangannya.
"Lan, si Vita kenapa?" tanya Bintang ketua kelas XI IPS 3. "Sakit?" lanjutnya lagi.
"Iya nih, tadi pas dia baru datang ke sekolah langsung kayak gini, badannya panas banget," jawab Bulan.
"Yaudah kalian bawa ke UKS gih, sana," usul Bintang.
"Iya, ini juga kita mau bawa ke UKS kok."
Bulan dan Fira segera menyadarkan Vita, menyuruhnya bangkit dari duduknya untuk pergi ke UKS. Tak lupa Bulan memasangkan jaket yang dipinjamnya tadi ke badan Vita yang terlihat sangat kedinginan.
Vita hanya menurut saat kedua sahabatnya mengajak dan membantunya berjalan menuju UKS. Di dalam hati ia sangat bersyukur mempunyai sahabat yang baik dan yang sangat peduli seperti Bulan dan Fira, padahal mereka baru sahabatan semenjak kelas sepuluh, tetapi persahabatan mereka sudah sangat erat.
Mereka akhirnya sampai di UKS. Saat sampai mereka langsung dibantu oleh seorang siswi petugas PMR yang sedang bertugas disana.
Siswi PMR itu langsung membantu Vita untuk berbaring di ranjang yang tersedia di UKS. Lalu ia memeriksa keadaan Vita.
"Teman kalian berdua cuma demam biasa kok, jangan khawatir," ucapnya kepada Bulan dan Fira yang terlihat sangat khawatir.
"Oh, baik Kak, makasih," ucap Fira sedikit tenang dan berterima kasih kepada petugas PMR yang diketahuinya adalah kakak kelasnya.
"Kalian berdua nggak masuk kelas?" tanya kakak kelas tersebut.
"Kami mau temenin Vita aja deh, kak, di sini."
"Nggak usah, kalian masuk kelas aja. Biar kakak yang jaga teman kalian di sini," balasnya.
Bulan dan Fira terlihat berfikir sebentar lalu kemudian mengiyakan tawaran tersebut karena mengingat mereka hari ini ada pelajaran Matematika yang diajar Pak Yanto, guru yang terkenal killer di SMA Pelita ini.
