NOUVAL (Almet Ijo)

3. Terima Cinta

Ada yg nungguin nggak nih ceritanya?
Ada yg kangen sama Nouval nggak?
Atau kangen sama authornya mungkin😂
Udahlah langsung baca aja ya guyss😗

Happy reading💚

***
      "WOI, COWOK GANTENG YANG TADI PAGI GUE PINJEM JAKETNYA, TOLONG BERDIRI DONG, KALAU NGGAK MAU BERDIRI JADI PACAR GUE AJA MAU?"

     Seluruh penghuni kantin langsung menatap ke sumber suara. Kini Bulan dan Fira menjadi pusat perhatian di kantin. Fira langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan bertingkah seolah tidak kenal dengan orang di sampingnya.

     Sedangkan Bulan, ia terlihat biasa-biasa saja, dan masih menunggu si empunya jaket menampakkan batang hidungnya.

     "Woi, Val, itu bukannya jaket lo ya?" tanya Adit kepada Nouval yang sedang memasukkan bakso ke dalam mulutnya. Ia tidak peduli dengan apa yang terjadi disekitarnya.

     "Kayaknya iya deh, Val. Itu jaket lo," timpal Reno.

     "Mana?" tanya Nouval yang masih sibuk dengan baksonya.

     "Itu lho," jawab Adit dan langsung menunjuk ke arah gadis yang sedang berdiri sambil memegang jaket, Nouval mengikuti arah telunjuk Adit.

     Nouval melihat dengan jelas jaket yang sedang dipegang oleh gadis itu. Iya, itu memang jaketnya.

     "Iya, itu jaket gue," jawabnya dan kembali melahap baksonya.

     "Berdiri, Val. Lo mau jadi pacarnya?" ucap Tatan sembari tertawa.

     "Harus?"

     "Sunnah, Val," geram Adit.

     "Oke."

     Reno yang greget melihat tingkah Nouval dari tadi, langsung berdiri dan menarik Nouval agar ikut berdiri. Lalu Reno duduk kembali.

     "Bagus, Ren," ucap Adit dan Tatan serempak sembari mengacungkan jempol mereka.

     Bulan yang melihat ada siswa yang berdiri langsung tersenyum puas dan menghampirinya, tak lupa ia menarik tangan Fira agar mengikutinya. Boleh nggak kalau gue hilang dulu, sebentar aja ya Tuhan, mohon Fira dalam hati.

     Mereka sekarang tambah menjadi pusat perhatian karena most wanted SMA Pelita yang berdiri. Sang ketua The Lion. Semua orang tambah tertarik menonton, seolah ini adalah tontonan yang sangat seru.

     Nouval memandang datar ke arah cewek yang menghampirinya. Ia seperti tidak asing dengan gadis ini.

     Bulan telah sampai tepat di hadapan Nouval. "Ini jaket lo," ucapnya menyerahkan jaket ke Nouval. Nouval langsung menerimanya. "Terima gaji," lanjut Bulan lagi sembari tersenyum lebar memperlihatkan giginya yang rapi saat jaket itu sudah ada di tangan pemiliknya.

     "Hm," jawab Nouval singkat. Ia tahu bahwa maksud cewek itu adalah terima kasih.

     "Apanya yang hem?" tanya Bulan.

     "Iya," balas Nouval lagi agar cewek ini mengerti.

     "Apanya sih yang iya? Gaji gue mana?" tanya Bulan sambil menengadahkan kedua tangannya, seperti meminta uang.

     Fira yang melihat kelakuan sahabatnya, rasanya ingin kabur saja dari situ.
    
     "Apaan sih?" tanya Nouval heran dengan gadis yang satu ini.

     "Kan tadi gue bilang terima gaji, jadi gaji gue mana?"

     "Dasar cewek nggak jelas," ucap Nouval dan berlalu pergi dari hadapan Bulan.