11. Dasar Nyebelin!

1.3K 119 42
                                    

Mau kasih tau nih, maaf banget yah, waktu itu kayaknya kurang fokus jadi nama Vita ketuker sama Fira. Harusnya yang jadian sama Adit itu Vita ya, bukan Fira.
Maaf banget😭 kurang fokus😭😂
Udah kuperbaiki kok, sekali lagi maaf ya😭♥️

Happy reading guys🐣

.

.

.


     Nouval saat ini sedang di perjalanan menuju rumahnya. Ia membelah jalanan menggunakan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ponsel di saku celananya bergetar, membuat Nouval yang merasakannya pun segera meminggirkan motornya di tepi jalan tepat di depan sebuah supermarket.

     Mama

     Val, Mama nitip beliin minyak goreng, ya. Terus satu lagi, inget pesan Mama, hati-hati di jalan, jangan ngebut kalau naik motor.

     Nouval menarik bibirnya sedikit, sehingga menimbulkan senyuman yang tipis saat membaca pesan dari wanita yang sangat dicintainya. Ia menaruh kembali ponselnya di saku lalu turun dari motornya karena kebetulan ia memang sudah berada di depan supermarket.

     Nouval langsung mencari tempat di mana minyak goreng berada setelah masuk di supermarket. Saat melihatnya, ia pun segera mengambil dan membawanya ke kasir.

     Penjaga kasir menerima belanjaan Nouval dengan senyum yang terus mengembang. Tangannya memasukkan minyak goreng itu ke dalam kantong plastik, tetapi matanya terus memperhatikan wajah pelanggan di depannya.

     Nouval yang merasa kalau ia diperhatikan oleh si penjaga kasir itupun lantas bertanya, "Maaf Mbak, kenapa liatin saya terus ya? Ada yang salah?"

     "Hehe ... Masnya ganteng banget sih, rasanya pengen dikarungin terus dibawa pulang," jawab penjaga kasir tersebut sambil tersenyum malu. Dari yang Nouval lihat, sepertinya penjaga kasir ini sudah berumur dua puluh tahun ke atas.

     Nouval tidak berniat membalas, setelah membayarnya, ia segera mengambil kantong plastik berisi minyak goreng titipan Mamanya dan hendak keluar dari supermarket. Ia malas berurusan dengan orang yang tidak dikenalnya.

     "Mas! Mas!" panggil penjaga kasir tersebut membuat Nouval yang sudah hendak membuka pintu supermarket pun menghentikan pergerakannya dan menolehkan kepalanya ke belakang.

     "Ada apa, ya, Mbak? tanya Nouval. Perasaan tadi Nouval tidak ada melupakan apapun. Uangnya juga tidak kurang.

     "Boleh minta nomor ponselnya, Mas?" tanya penjaga kasir tersebut cukup pelan karena masih banyak teman-teman rekan kerjanya dan pembeli yang berada di dekatnya. Walaupun cukup pelan, tetapi Nouval bisa mendengarnya dengan jelas.

     "Maaf, Mbak, saya nggak punya nomor telepon," bohong Nouval. Setelah itu ia dengan cepat keluar dari supermarket, takut jika si penjaga kasir tersebut memanggilnya lagi.

     "Semoga nanti aku dipertemukan lagi sama cowok ganteng itu," gumam penjaga kasir tersebut lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.
    
     Nouval yang hendak melajukan motornya terhenti karena panggilan dari seseorang. Nouval menatap tajam cowok tersebut di dalam kaca helmnya.

NOUVAL (Almet Ijo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang