23. Kesempatan

984 88 125
                                    

Happy Reading

***

     Malam telah tiba.

     Para siswa sedang menyiapkan api unggun untuk menerangi malam kali ini. Sedangkan para siswi sedang menyiapkan makanan untuk semuanya, mereka membantu guru-guru yang bertugas memasak.

     Hawa dingin mereka rasakan. Mungkin karena sekarang mereka sedang berada di tempat terbuka dan dekat hutan jadi dingin menusuk kulit mereka. Itu sebabnya malam ini hampir semua murid dan para guru memakai jaket berbahan tebal.

     Api unggun sudah jadi. Setelah makan mereka semua berkumpul mengelilingi api unggun. Duduk bersila di rerumputan yang sedikit basah. Menghangatkan badan mereka dengan mendekati api unggun.

     Bulan, Fira, dan juga Vita duduk bersama dengan para anggota The Lion. Tentunya karena Vita yang memaksa ingin duduk dekat Adit, maka dari itu Bulan dan Fira hanya menurutinya saja. Bulan dan Fira hanya bisa pasrah. Pasalnya disini yang ada pasangannya hanya Vita dikarenakan Nouval dan Revan tidak ikut camping.

     Pak Yanto selaku guru yang memimpin kegiatan camping tersebut berdiri di tengah-tengah para siswanya. Sepertinya ia ingin mengumumkan sesuatu.

     "Para siswa dari SMA Pelita maupun SMA Garuda serta para rekan guru yang saya hormati, malam ini kita akan menyaksikan acara kita, yaitu pertunjukan dari setiap kelas yang ada. Sebelumnya kalian sudah mendiskusikan siapa yang akan mewakili kelas kalian kan?" Pak Yanto menatap para siswanya berkeliling.

     "Sudah, Pak," jawab semua murid serempak.

     "Baik kalau begitu bagi yang merasa jadi perwakilan kelasnya bisa siap-siap sekarang, karena 30 menit lagi kita akan mulai acara pertunjukannya," instruksi Pak Yanto.

     Mereka yang merasa dirinya perwakilan kelas segera berdiri dan pergi ke tenda untuk bersiap-siap.

     Adit selaku ketua kelas XII IPA 5, mengumpulkan teman-temannya untuk berdiskusi.

     "Nouval gak ada, jadi siapa yang bisa gantiin dia?" tanya Adit kepada teman-temannya yang sudah berkumpul.

     Tidak ada yang menjawab.

     Mereka tidak ada yang menduga Nouval tidak jadi ikut, jadi tidak ada siswa cadangan sama sekali.

     Bulan yang sedang lewat tidak sengaja melihat kelas XII IPA 5 seperti sedang dalam masalah. Ia langsung menghampiri Adit yang ada disana.

     "Kenapa, Kak? Ada masalah? tanya Bulan kepada Adit.

     "Bulan? Lo kok ada disini?" tanya Adit yang terkejut akibat kedatangan Bulan yang tiba-tiba.

     "Kebetulan lewat aja tadi. Ada apa, Kak?" tanya Bulan lagi.

     "Jadi gini, seharusnya yang tampil malam ini kan Nouval, tapi dia gak ada, jadi kami bingung siapa yang bisa gantiin," jelas Adit.

     Kak Nouval mau nampil? batin Bulan.

     "Memangnya Kak Nouval mau nampil apa Kak?" tanya Bulan lagi.

     "Rencananya Nouval bakalan nyanyi malam ini," ungkap Adit.

     "Kak Nouval bisa nyanyi?" tanya Bulan.

     "Bisalah, suaranya Nouval itu bagus banget asal lo tau," ungkap Adit. "Lo ada saran gak?" tanyanya kepada Bulan.

     "Maaf, Kak, gak bisa bantu juga. Kalau misalnya buat pertunjukan yang lain bisa gak?"

NOUVAL (Almet Ijo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang