24. Bulan

1.1K 104 28
                                    

Siap baca part ini?

Mulmed-nya diputer yaa, biar lebih kerasa😆

Oke langsung aja

Happy Reading

Aku cemburu karena takut kehilangannya, bahkan sebelum aku memilikinya.

Nouval Gio Alvaro

***
     Penampilan demi penampilan per kelas mulai ditampilkan. Penampilan yang beragam dari semua kelas mulai disaksikan. Ada yang membaca puisi, dance, serta penampilan band maupun bernyanyi sendiri.

     Bulan duduk diantara teman-teman sekelasnya. Bukan bersama Fira dan Vita karena mereka saat ini yang mendapat giliran untuk tampil. Fira dan Vita yang memang dari ekskul dance menampilkan dance mereka dengan baik bersama teman-temannya yang lain yang juga merupakan anggota ekskul dance. Kelas XI IPS 3 memang siswinya mayoritas mengikuti ekskul dance. Tetapi tidak dengan Bulan, ia malah memilih mengikuti ekstrakurikuler karate dan mading.

     Tepuk tangan meriah diberikan kepada kelas XI IPS 3 atas penampilannya yang luar biasa. Sampai-sampai banyak yang mengikuti dance mereka tadi. MC yang merupakan anggota OSIS itu pun melanjutkan acara dengan memanggil kelas berikutnya.

     Para siswa dari SMA Garuda juga tak kalah hebat menunjukkan penampilan mereka. Dan sampai saat ini Garuda belum mencari masalah dengan The Lion. Padahal biasanya mereka akan mencari masalah duluan. Apalagi mereka tau jika ketua The Lion, Nouval tidak ada disini. Entahlah, paling tidak itu membuat anggota The Lion merasa sedikit tenang. Pasalnya dari tadi mereka tidak tenang jika Garuda tiba-tiba mengacaukan acara dan merusak semuanya untuk mencari gara-gara. Bukannya takut, hanya saja The Lion tidak ingin mengambil resiko. Sebab guru-guru mereka ada disini dan mereka tidak tau jika murid-murid sekolah mereka saling bermusuhan.

     Anggota The Lion dan Garuda duduk berseberangan hanya dibatasi oleh para siswa yang sedang tampil. Mereka dari tadi saling tatap. Saling mengawasi satu sama lain. Dhito tersenyum sinis ketika melihat Adit. Membuat Adit geram dibuatnya.

     "Baiklah, beri tepuk tangan yang meriah untuk kelas XII IPA 4," ucap sang MC sembari bertepuk tangan dan diikuti oleh semuanya.

     "Sekarang kita saksikan penampilan dari kelas XII IPA 5. Bagi yang merasa perwakilan kelas XII IPA 5 silahkan maju ke depan," ucap MC tersebut dengan penuh semangat.

     Bulan menengok ke arah dimana anak-anak The Lion duduk. Karena para inti anak The Lion adalah kelas XII IPA 5. Sepertinya Bulan mengharapkan seseorang datang. Seseorang yang menjadi perwakilan kelasnya itu. Tapi itu tidak mungkin bukan?

     Adit yang merupakan ketua kelas XII IPA 5 panik sendiri saat ini. Masalahnya, kelas mereka belum juga menemukan pengganti Nouval.

     "Dit, gimana nih? Kelas kita gak tampil kah jadinya?" tanya Reno. Matanya mencari-cari teman-teman sekelasnya. Mereka memang duduk terpisah. Adit, Reno, Tristan duduk bersama anggota The Lion yang lainnya. Sedangkan mereka tidak tahu kelas mereka ada dimana.

     "Kelas kita nggak usah tampil," putus Adit. Daripada bingung mencari pengganti Nouval, mending mereka tidak ikut saja dalam acara ini. Toh, tidak ada juga yang ingin menggantikan Nouval. "Gue bilang dulu ke MC-nya," ujar Adit seraya berdiri hendak berjalan maju ke depan memberitahu sang MC agar kelas mereka dilewati saja.

     Tepat saat Adit sudah melangkahkan satu kakinya hendak berjalan, seseorang datang dan langsung maju ke depan semua murid. Seseorang yang membuat kelasnya panik itu akhirnya datang. Seseorang yang diharapkan Bulan akhirnya datang. Seseorang yang membuat Adit duduk kembali ke tempatnya dan bernafas lega. Ya, Nouval akhirnya datang.

NOUVAL (Almet Ijo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang