Tiga puluh dua - zerga keluar?

913 36 0
                                    

rambut yang di kepang rapi sudah tidak tertata, kaca mata yang hilang entah kemana, dan baju yang sedikit basah membuat kondisi zevana tampak menyedihkan.

gadis itu di tarik oleh clara dan syeila menuju tengah lapangan.

jika kalian bertanya dimana teman teman zevana, maka jawabannya mereka juga menjauhi zevana.

siswa siswi yang menonton kegiatan clara dan syeila jelas mendukung.

mereka mendorong zevana hingga terjatuh.

BYURR

di belakang zevana ternyata terdapat sisiwi yang zevana ketahui adalah teman syeila. memang seburuk ini permusuhan Wolveranger dan levator sehingga satu sekolah membullynya karena ia ketahuan dekat dengan levator?

zevana memejamkan matanya. ia merasakan cairan yang di tumpahkan ke tubuhnya itu bergerak melewati matanya.

"pantesan ya lo deket deketin arka, mau jadi mata mata ternyata," ujar clara.

zevana tidak terima. ia berusaha bangkit lalu mendorong bahu clara. "kakak tau apa ngomong kayak gitu?"

kali ini syeila yang maju ia menarik keras rambut zevana. "halah lo gak usah ngelak lagi anjing. terus apa tadi? lo dipanggil dengan sebutan cantik? kayak nya selain pembuat onar temen temen lo itu juga buta ya."

ah zevana sangat kalah jumlah. jauh disana zevana bisa arka memandangnya dengan tatapan dingin. ia hanya berharap arka membantunya. ia tidak bisa melibatkan zervanos sekarang.

'okey vana kamu bisa. mereka ga ada apa apa nya sama kamu' batinnya.

"cantik engga attitude gak ada. cuma bisa ngandelin kekuasaan ya kak?" zevana terkekeh sambil memelintir tangan syeila kebelakang. tak tanggung tanggung zevana mendorongnya pelan menabrak clara.

"UPSS ga sengaja"

syeila cukup berfikir, untuk ukuran gadis lemah lembut, kekuatan zevana sangat kuat.

zevana menyunggingkan senyumnya. arka tidak akan membantunya dan tentunya inti Wolveranger ikut menghakiminya, di lihat dari mereka yang ikut menghampiri kerumunan.

"jangan kita karna penampilan saya kayak gini, kalian bisa ngeremehin saya. jangan juga kalian ngomongin teman teman saya yang tidak tidak."

"merasa hebat lo kayak gitu? HAH?!" sahut nendra yang baru saja sampai di tengah kerumunan.

zevana memandang remeh nendra. mungkin saatnya zevana menutup mulut laki laki yang selalu membencinya itu. "jelas. saya merasa hebat. saya masih bisa ngelawan mereka walau saya hanya sendiri."

"bacot elah, gua pringatin gua sama sekali ga kasian sama lo. sekali gua tonjok lo juga bisa tepar."

"maaf kak bukan maksud saya ga sopan ya dari tadi. kalian yang buat saya harus melawan. tapi saya mau bilang ini terakhir kali. saya sama sekali gak minat kena sentuh tangan kakak. orang yang selalu berlindung dari nama inti Wolveranger."

Zevana berbalik berniat meninggalkan lapangan. semua orang di sana terkejut melihat zevana. ternyata gadis itu bisa melawan. mereka kira mereka akan mudah menyakiti gadis itu.

"sialan."

nendra tidak dapat menahan kekesalannya ia memutar badan zevana dan medorong gadis itu dengan kencang.

BRUK

zevana memejamkan kembali matanya. ia menendang kaki nendra hingga ikut terjatuh.

tangannya meraba belakang kepalanya yang menjadi sasaran tepat kerasnya tanah lapangan.

darah.

zevana tersenyum. bagaimana bisa ia mempertanggung jawabkannya nanti dengan abang abangnya. terlebih lagi bagaimana nasib anggota zervanos yang bertugas menjaganya.

tidak apa dari semuanya zevana bersyukur baju nya yang basah itu tidak nembus.

agam membantu nendra untuk bangun. "jujur dra bukan gua belain dia. lo kelewatan. di cewek bro."

"gua ga peduli."

ternyata masih sulit untuk zevana keluar dari kerumunan. clara dan syeila mulai mengeroyoknya. dia diam tidak melawan lagi. luka di kepala di tambah jambakan clara itu terasa sangat sakit.

suara lantang menghentikan kegiatan mereka semua, termasuk clara dan syeila. dia zerga.

rahang zerga menegas. matanya menatap tajam semua orang yang ada di sana. dengan segera laki laki itu menghampiri zevana dan melampirkan jaketnya di pundak zevana.

ia diam. tangannya merapikan rambut zevana yang menutupi wajah gadis itu. saat ingin mengusap kepala zevana bagian belakang zerga melihat cairan merah di tangannya dan juga wajah zevana yang menahan sakit. ia menatap nendra.

zerga merangkul zevana dan mendekati nendra.

BUGH

"lo kira gua ga tau lo yang bikin ashilla kayak gini? hari ini, gua alaska zerga, keluar dari Wolveranger."

teriaknya lantang. semuanya semakin terkejut. "kak zerga. kakak serius?" bisik zevana.

zerga tersenyum manis, "biar gua selesaiin."

"gara gara dia lo keluar dari Wolveranger? ANJING LO CEWEK MURA---

BUGH

nendra terjatuh dan langsung di bantu oleh kafkha dan gatran.

zerga tidak peduli lagi. ia membawa zevana keluar dari kerumunan. sebelum benar benar pergi zerga menghampiri arka yang hanya diam di sana.

"suami gak berguna."

Zevana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang