Sembilan - kotak bekal

934 53 10
                                    

kini zevana sudah berada di kamarnya setelah melakukan makan malam. zevana menyambungkan handphonenya dengan speaker yang berada di kamarnya. ia butuh merilekskan badannya sekarang. di putarnya lagi kesukaan zevana.

ia merebahkan badannya dan menatap langit langit kamarnya

flashback on

"naik"

zevana menoleh ke arah pengendara motor di sebelahnya. ia takut.

arka mengerti ketakutan zevana pun mematikan motornya lalu melepas helm yang ia kenakan. zevana menghela nafas lega melihatnya

"gimana kak?"

"naik" ucap arka sambil menunjuk belakangnya dengan dagu

"ke atas motor kakak?" arka mengangguk sebagai jawaban

"katanya kakak ga mau pulang bar--

"naik"

nada bicara arka pun berubah menjadi ketus. zevana langsung buru buru menaiki motor arka. saat hendak menjadikan bahu arka sebagai tumpuan, arka lansung menepis tangannya kasar

"maaf kak" zevana pun bingung bagaimana cara menaiki motor arka yang tinggi sedangkan ia menggunakan rok. dengan susah payah ia menaiki motor arka

ketika sudah berhasil arka langsung menyalakan motor besarnya dan menancap gas. zevana yang tidak siap pun memeluk badan arka.

"JANGAN SENTUH" bentak arka tiba tiba. zevana langsung menarik tangannya kembali. zevana sangat tidak bisa di bentak.

sesak didadanya menjadi fokus zevana

"dimana?"

"apanya?" tanya balik zevana lirih

"rumah"

"kebayoran kak" jelas itu bukan perumahan kediaman keluarga adam. melainkan rumah inti zervanos yang di tinggali oleh lion dan aero

tidak ada percakapan setelah itu. zevana langsung turun dari motor besar arka ketika sudah sampai. belum sempat mengucapkan terima kasih arka langsung melajukan motornya meninggalkan zevana

lagi lagi zevana menghela nafasnya. ia langsung mengetuk pintu dan memencet bel rumah tersebut l dan berharap jika lion atau aero sedang berada di rumah karena zevana lupa pin pintu utama dan tidak membawa kunci cadangannya

 ia langsung mengetuk pintu dan memencet bel rumah tersebut l dan berharap jika lion atau aero sedang berada di rumah karena zevana lupa pin pintu utama dan tidak membawa kunci cadangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

zevana terus memencet bel hingga seseorang membukakan pintu rumah tersebut. zevana tersenyum dan langsung memeluk lion.

"bang anter pulang, vana capek bang"

flashback off

akan mudah atau tetap sulit?

zevana memejamkan matanya. ketika sedang menikmati alunan lagu zevana teringat akan sesuatu. dengan segera ia membuka room grup chatnya dengan inti zervanos

Zevana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang