prok
prok
prok
syeila dan ke empat temannya maju memojokan zevana. sial harusnya tadi zevana tidak termakan omongan salah satu teman syeila.
dari yang zevana lihat, nama teman syeila adalah nada. nada menghampirinya dengan berlari sambil mengatakan pada zevana kalau syeila dalam bahaya. anak anak zervanos yang bertugas menjaganya di sekolah pun juga sedang tidak ada karena mereka sedang liburan ke anyer sesuai jadwalnya
"gue liat liat, lo cabe" jeda beberapa saat, syeila menunjuk nunjuk dan mendorong dorong pundak zevana. "makin deket aja ya lo sama pacar orang. HAHAHA lo kira lo menang?"
"kak syeila, permisi saya mau ke perpustakaan" dari pada meladeni syeila, mendingan zevana kabur dari sana. ia kalah jumlah, dan ia harus berlagak tidak bisa melakukan apa apa
"eehh apa apaan lo mau kabur"
BRAK
kenapa benda benda di sekitarnya sangat ingin di dekatnya? kali ini kepala zevana yang terkena imbasnya. ada luka kecil dengan darah yanh mulai keluar di keningnya. zevana akui tenaga teman syeila yang tomboy itu lumayan juga. teman syeila menendang perut zevana hingga ia mundur dan oleng mengenai sudut tembok
"kakak mau apa sih? saya engga pernah cari masalah sama kakak kakak"
syeila menarik iketan rambut zevana. sakit. apakah kalau seperti ini dia boleh melawan?
"pake nanya lagi lo" syeila melepaskan rambut zevana kasar
"kemana aja lo beberapa hari ini sama arka? bisa gitu ya? ga masuk barengan mulu. pasti gara gara lo juga kan arka engga kasih kabar sama sekali"
"saya ga tau kak. saya sakit jadi ga masuk. soal arka saya gatau apa apa"
"bitch, gausah bohong lo. di kira gua ga tau apa ya lo hari ini juga berangkat bareng arka kan? ngasih apa lo ke arka sampe dia mau deket deket sama kuman kayak lo? tubuh lo?"
PLAK
"ASHILLA"
Zevana menengok. ia bisa melihat arka yang datang dengan terburu buru. wajahnya merah dan tangannya terkepal. zevana menatap tangannya yang ia gunakan untuk menampar syeila
tiba tiba syeila menangis. ia berlari menghampiri arka dan memeluk laki laki itu. arka diam menatap zevana tajam tanpa memedulikan syeila
"arka, dia jahat sama aku. dia nampar aku arka"
"kantin. makan" arka melepaskan pelukan syeila lalu menarik zevana pergi dari sana
bruk
ashhh
zevana meringis. bisa bisanya disini ada paku yang timbul. paku itu tetap menancap di punggung zevana karena arka menghempaskannya. tampaknya arka yang cuek tapi perhatiannya sedang ilang sekarang
"gua baik sama lo bukan berarti lo boleh macem macem sama syeila" bentak arka
dada zevana bergemuruh. ia mulai tidak tenang. semoga arka tidak mengeluarkan kata kata yang menyakiti hatinya
"arka"
"diem"
arka mengurung zevana dengan kedua tangannya. "harusnya lo sadar diri. gua baikin lo karna gua kasian sama lo gadis murahan. jangan sampe lo, gua usir" arka menonjok dinding di sebelah zevana lalu pergi dari sana meninggalkan zevana yang sedikit bergemetar.
sshh
Zevana memajukan badannya untuk melepas punggungnya yang tertancap. untungnya paku itu kecil dan juga tidak berkarat. zevana menguraikan rambutnya agar menutupi punggungnya yang berdarah. "ke UKS dulu deh" gumamnya
pas sekali ia berapapasan dengan zerga. mungkin dia bisa meminta bantuan untuk membeli baju seragam di ruangan tata usaha
"kak zerga"
alis zerga terangkat sebelah. "apa?"
Zevana berjalan mendekati zeega lalu berjinjit sedikit. "vana minta tolong beli seragam dong kak. ukurannya s nanti vana ganti kok uangnya. anter ke uks ya kak"
"buat apa?"
zevana membuang nafasnya lalu berbalik. ia meminggirkan rambut yang menutupi pandangan zerga pada lukanya.
ekspresi wajah zerga berubah. ada emosi yang terlihat jelas disana. "hm" zerga langsung berlari meninggalkan zevana
karena punggung zerga sudah tidak terlihat. zevana kembali berjalan untuk ke UKS
ia terlebih dahulu memberi obat pada luka kecil di keningnya. untungnya sangat kecil dan hanya meninggalkan merah di keningnya. setelah selesai ia mengambil handphonenya untuk mengirimkan zeega pesan.
zevana mirykle
kak
zevana mirykle
sama tolong ambil pouch di tas vana dong
zevana mirykle
bedak nya lunturalaskazerga
yia membuka account instagram dari sekolahnya. loh, ini bukannya gerbang sekolah? kenapa ada anak levator di sana. aduh gawat.
kemungkinan zerga tidak tahu mengenai hal itu. jarak antara gebang dan Gedung B lumayan jauh
zevana mirykle
cepetan kak
Zevana Mirykle
gawat initidak ada balasan dari zerga. tapi tak lama pintu UKS terbuka dan terlihat laki laki yang nafasnya tidak teratur ia langsung memberikan semua kebutuhan zevana
~•~
revan memandang keributan yang ada di depannya. levator kini sedang mencoba menerobos masuk ke dalam SMA Dhirgantara. tujuan mereka hanya satu membuka penyamaran zevana. gadis itu tidak melarang kan?
tidak butuh waktu yang lama gerbang sekolah pun berhasil mereka bobol. mereka masuk kedalam dan langsung berbentrokan dengan anggota wolveranger. ah kemana cantiknya levator, kenapa tidak muncul? padahal sekarang inti dari Wolveranger sudah mulai berkumpul
mereka hanya menangkis serangan serangan yang di berikan Wolveranger tanpa menyerang. karna memang bukan itu tujuan mereka.
revan sengaja tidak maju. di lihatnya dikta yang menggantikan perannya melawan arka. dikta tampak kualahan karena arka seperti sedang melepaskan marahnya
laki laki itu mendecak. tidak bisa seperti ini. tampaknya ia harus ganti rencana. revan menepuk tangannya dua kali dan seketika levator perlahan mundur.
"cabut"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zevana
Novela JuvenilAshilla Zevana Mirykle yang ceria dan di jodohkan dengan arka yang cuek. banyak hal yang di sembunyikan oleh gadis bermata biru itu. jelas arka menentang perjodohan itu karena adanya gadis lain. tetapi ketika arka mulai menerima zevana, rahasia raha...