Dua puluh empat - kebun binatang

822 48 5
                                    

sesuai keinginan zevana kemarin, kini arka dan gadis itu sedang dalam perjalanan untuk menuju kebun binatang

"arkaa.. kitaa beli wortel dulu ayooo"

oiya mereka tidak menggunakan mobil arka. mereka menggunakan mobil yang bermodel jeep. arka takut jika terjadi hal merepotkan berhubung mobil sport arka terlalu rendah.

"ya"

arka menepikan mobil nya di dekat pedagang wortel di pinggiran jalan sebelum memasuki kebun binatang.

zevana menatap bingung mengapa arka repot repot turun dari mobil jika mereka bisa membelinya melalui jendela mobil?

tercengang. arka memasukan 1 karung besar kedalam bagian belakang mobil. "a-arka kenapa sebanyak itu?" kata zevana ketika arka masuk kembali ke dalam mobilnya

"lo mau" jawabnya cuek tanpa melihat zevana

"maksud ila tuh satu atau dua iket aja. kalo sebanyak ini siapa yang mau abisin? boros tau arka"

"uang uang gua"

"iya deh terserah arka"

sudahlah arka memang akan selalu menang.

zevana membuka handphonenya lalu mengarahkannya ke arah arka.

"arka liatt siniii"

arka menurut saja dannn "DAPATT" zevana kesenengan

decakan keluar dari mulut arka. tangannya bergerak menurun kan handphone zevana. "hapus"

"gamau, liat nii bagus tau arka" zevana mengarahkan layar handphonenya ke arah arka

"jangan upload"

"iyaiyaaa ila janji"

tak lama mereka sampai di kwbun binatang. karna arka malas, jadi mereka memutuskan untuk mengenlilingi kebun binatang dengan mobil. "arkaaa liat deh punuk untanya kenapa kayak turun gitu ya?"

"au"

"ambilin ilaa wortel"

"lo aja lah"

kekuatan wajah memelas zevana di keluarkannya. berhasil, arka mengalah. laki laki itu melompati kursi dan mengambil beberapa ikat wortel untuk zevana

"jangan lebar lebar" ujar arka memperingati zevana ketika gadis itu membuka kacanya untuk memberikan wortel untuk para unta

Zevana mengangguk sebagai balasan. tangannya keluar dengan beberapa wortel. "ila lempar"

"hm"

pas sekali, wortel yang di lempar zevana jatuh tepat di depan unta yang paling besar. "woahh" kagum zevana

gadis itu mengikuti bagaimana cara unta mengunyah dengan lucu. sudut bibir arka tertarik sedikit melihatnya

jika dulu syeila akan memintanya pergi ke mall untuk membeli banyak barang mahal yang tentunya pakai uang arka, gadis di sampingnya ini malah minta pergi ke tempat yang menurutnya menarik bagi anak kecil

"arkaa liat kuda nilnya"

arka menoleh untuk melihat arah tunjuk gadis itu. bagimana tidak terkejut, di samping jendela arka terdapat kuda nil yang sedang membuka mulutnya dengan lebar. zevana terkekeh melihat perubahan wajah tampan arka

setilan di jidat di dapatkan oleh zevana dari arka. "nakal."

"biarin wleee" zevana meledek arka dengan menjulurkan lidahnya

"sini" geletikan dari arka membuat zevana kualahan. perutnya sperti terkocok. tak lama gadis itu merasa perutnya seperti di tusuk tusuk dan keringat dingin keluar dari keningnya. arka diam.

Zevana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang