My Selebgram [END]

4- SECARA RESMI

-Dia tau tapi lebih memilih tidak mengatakannya-
.
.
Happy reading!
.
.

Kringg... kringg...

"Baik anak anak, ibu akhiri pelajaran hari ini. Selamat istirahat!" Ucap bu Tika sambil merapikan buku bawaan nya.

"Makasih bu!" Bu Tika tersenyum dan mengangguk lalu pergi dari kelas itu membuat suasana kelas ricuh seketika.

"Woi, jajan kuy!" Ajak Gerry membuat Fara menaikkan sebelah alisnya sedangkan Nata hanya diam memperhatikan interaksi kedua nya.

"Lo siapa?" Ucap Fara bergidik ngeri sedangkan Nata terkekeh geli melihat raut wajah Gerry.

"Kagak usah di jelekin tu muka! Udah jelek juga!" Cibir Nata membuat Fara mengangguk puas. Kedua gadis itu seketika tertawa melihat wajah Gerry yang ternistakan.

"Emang ya! Kalian berdua tuh hobby banget nistain gue!"

"Udah ah, yuk jajan! Gue laper!" Ajak Fara yang diangguki Nata dan Gerry.

"Eh, kalian berdua duluan aja, gue mau ke toilet bentar," Nata memperhatikan keduanya.

"Yaudah, ga mau gue temenin?" Ucap Gerry dengan mengedipkan sebelah matanya membuat Fara menggeplak keras kepala lelaki itu.

"Jangan genit!" Nata yang melihat itu terkekeh lalu menyodorkan satu kotak susu coklat yang ia bawa. "Nih, gue nitip!"

"Gue kira buat gue," ucap Gerry yang dihadiahi pelototan tajam oleh Nata membuat Fara terkekeh.

"Kagak ada! Udah sana ke kantin, gue ke toilet dulu!" Nata berbalik arah ke toilet sedangkan Gerry dan Fara sudah melanjutkan jalan mereka ke kantin.

Nata keluar dari toilet sambil merapikan kembali seragam nya yang terlihat berantakan.

Drtt.. drtt...

"Siapa si?" Gumam Nata sambil mengangkat panggilan itu.

"Nata!!" Arkhan berteriak keras membuat Nata menjauhkan benda pipih itu dari indra pendengaran nya.

"Ck, kagak usah teriak teriak bego!" Ketus Nata membuat Arkhan di sebrang sana terkekeh geli.

"Lo coba ke rooftop sekolah!" Nata menaikkan alisnya. "Mau ngapain elah? Gue mau ke kantin, laper!"

"Udah cepetan ke sini! Gue mau kenalan sama lo secara resmi!" Jelas Arkhan membuat Nata menaikkan alisnya.

"Maksud lo? Lo ada di sekolah ini?" Tanya Nata dengan nada tak percaya membuat Arkhan berdehem pelan. "Udah, cepet lo kesini!"

"Oke! Tunggu!"

Tutt..

Nata menaruh kembali handphone nya di saku. Merapikan sedikit rambutnya yang terurai bebas, lalu berjalan menuju rooftop sekolah dengan gugup.

Ceklek!

Nata membuka pintu rooftop dengan pelan, mata nya melirik ruangan yang kosong dan sunyi itu.

"Ga ada orang, apa gue diboongin ya?" Gumam Nata dengan sebal tangannya mencengkram pembatas rooftop dengan pandangan ke bawah melihat orang orang berlalu lalang.

"Bodo amat lah, gue laper!"

Seseorang menarik lengan Nata agar menghadap dirinya sebelum gadis itu membuka kembali pintu rooftop. Lengan kekar nya melingkar di pinggang Nata sedangkan lengan Nata sendiri berada di dada lelaki itu.