6- HUBUNGAN?

11.5K 728 1
                                    

Happy reading!

.
.
.
.
.

Nata mengambil handphone nya lalu duduk diranjang dengan guling dipangkuan nya. Gadis itu mulai mengetik beberapa kata lalu mengklik tombol kirim.

Drtt..

Arkhan
| Apa?

Me
| Lo sekolah dimana?

Arkhan
| SMA Aksara, bukannya gue udah kasih tau ke lo?

Me
| Kasih tau?
| Lo beneran Arkhan murid baru yang pake kaca mata itu?

Arkhan
| Iya, lo ga percaya?

Me
| Cuma memastikan

Arkhan
| Hm, mau telpon?

"Anjir, ni anak pake ngajak telponan segala!" Gumam Nata bingung. Ini masih jam 19.39 masih awal untuk kemungkinan orang tua nya sudah tidur.

"Gue tolak nih? Tapi gue mau telponan," gumam Nata bingung. "Au ah, gue tolak, daripada kena omel!"

Me
| Mau si, tapi ntar aja agak maleman

Arkhan
| Ok

***

"Pagi, bun, pa," Nata tersenyum singkat lalu duduk dikursinya dan mengambil menu sarapan pagi ini.

"Pagi,"

"Kamu berangkat sama siapa?" Tanya Farhan kepada anaknya. Nata melirik papa nya, lalu menaikkan bahunya acuh.

"Naik bus?" Nata berucap ragu. Biasanya yang mengantar nya ialah Farhan, tetapi Farhan tidak bisa untuk pagi ini. Sedangkan sepeda motor nya sedang berada di bengkel.

"Temen mu ga ada yang mau berangkat bareng sama kamu?" Sahut Ratna bertanya membuat Nata tersenyum geli.


"Bunda ngelawak? Kalo iya lucu banget!" Ucap Nata terkekeh geli. "Biasalah, kalo aku butuh temen, dia ngilang!"


"Pantesan diem aja dirumah, ngurung diri dikamar," sindir Farhan sambil melirik anaknya membuat Nata meletakkan kembali sendok yang tadi nya terangkat.

"Bodo amat, ga peduli!" Gumam Nata pelan. Hubungan antara anak dan ayah itu memang tidak baik, bisa dikatakan sifat Nata yang tidak mau diatur dan Farhan yang suka mengatur.

"Udah, habisin makan nya, ntar bunda yang nganter." Sahut Ratna yang diangguki acuh oleh Nata.

Tok! Tok! Tok!

"Assallammualaikum ..."

Farhan, Ratna dan Nata dengan kompak berpandangan dengan tatapan bingung sambil menjawab salam itu.

"Wa'alaikumsalam,"

"Buka sana!" Suruh Ratna kepada Nata yang dibalas dengusan malas lalu berdiri untuk membuka pintu rumah nya.

My Selebgram [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang