My Selebgram [END]

19. GOOD BYE OR SEE YOU?

"Gila, rame banget!"

Nata memerhatikan taman yang dijadikan lokasi syuting. Ada orang kru film dan ada juga fans fans yang rela berdesakkan hanya untuk melihat proses syuting dan idola nya.

"Lo kalo mau liat dari deket, sendirian gih, atau ga sama Gerry," Nata menghela nafas nya malas. "Ogah banget gue nyempil sana sini cuma buat liat tu cowok syuting."

Gerry melirik Fara dan Nata. "Gue juga ogah, mending duduk sambil makan mie ayam kaya mbak mbak itu,"

Fara dan Nata dengan kompak mengalihkan pandangan mereka kearah yang Gerry tunjuk. Dua gadis sambil memakan mie ayam sedangkan kedua gadis itu hanya mendengus.

"Ayo elah, temenin gue, Nata deh? Ya?" Fara menatap Nata sedangkan Nata tetap menggeleng.

"Kamu? Ayo dong Ger, lo ga mau nemenin gue masa?" Gerry menghela nafas lalu melirik Nata.

"Sana cil, temenin pacar gue, ntar gue beliin susu coklat, gimana?" Nata tetap menggeleng.

"Satu dus?" Nata menggeleng.

"Dua dus?" Nata tetap menggeleng.

"Tiga dus?" Nata melirik Gerry lalu tetap menggeleng.

"Mau dong, lima dus gimana?" Ucap Gerry menaik turunkan alisnya.

"Hm," Nata menatap Gerry lalu menggeleng. "Ga."

"Lima dus susu coklat lo tolak? Nat lo serius?" Sahut Fara dengan mengerjap kan mata nya tak percaya.

"Dah sana, keburu makin rame," ucap Nata sambil mendorong punggung Fara dan Gerry bergantian.

"Iye iye elah, kagak sabar amat kaya nya." Ucap Gerry dengan dada nya dramatis.

"Tunggu sini lo cil, ntar ilang lagi," peringat Fara yang diangguki oleh Nata.

"Iye iye, dah, lo berdua cepetan, jangan lama lama!"

Fara dan Gerry mengangguk lalu berjalan berdesak desakkan dengan manusia lain nya demi melihat sang idola.

"Panas, rame, mending rebahan dikasur!" Gumam Nata kesal sambil berjalan ke tempat yang agak sepi.

Diri nya tak suka keramaian.

Dari arah yang berlawanan seorang gadis nampak berlari dengan cepat sehingga tanpa sengaja menabrak tubuh Nata sehingga gadis itu hampir terjatuh jika seseorang tak menahan pinggang nya.

"Eh, maaf maaf!" Gadis itu langsung berlari menjauh.

Nata memejamkan mata nya dengan nafas yang terengah engah, lalu mulai berdiri tegak kala lengan dipinggang nya dengan perlahan melepaskan pelukannya.

"Buka mata nya," bisik orang itu tepat di telinga Nata membuat gadis itu seketika membuka mata nya.

Nata melotot kaget. "LO ----??!"

Gadis itu memukul mukul lengan Athalla yang membekap mulut nya agar tak berteriak.

"Lo jangan teriak!" Ucap Athalla dengan menatap mata Nata yang melotot ke arah nya.

"Le--pas--sin gu--e!!" Ucap Nata tak jelas dengan mulut yang masih dibekap oleh Athalla.

"Janji ga teriak?" Nata menganggukkan kepala nya dengan cepat. "Oke, bakal gue lepas, awas lu kalo teriak!"

Nata mengangguk lalu menghela nafas lega kala Athalla melepas bekapan nya.

"Lo bukan nya ----?"

Athalla mengangguk. "Ya, gue Athalla."

Lebih tepat nya si Arkhan, Arkhan nya lo. Batin lelaki terkekeh geli.