22. ARKHAN? SELEBGRAM?

5.8K 395 1
                                    

Nata hanya diam menatap punggung tegap Arkhan yang fokus mengendarai motor vespa nya. Kejadian kemarin malam terus berputar dalam ingatannya yang membuat nya mau tak mau harus tersenyum mengingat sikap manis lelaki itu.

Arkhan melirik kaca spion lalu tersenyum tipis. "Jangan nginget gue trus, ntar lo juga yang repot."

"Dih, siapa juga yang mikirin lo?" Nata mengalihkan pandangannya kearah jalanan.

"Ga usah ngelak, gue tau apa yang lo pikirin." Ucap lelaki itu membuat Nata mengulum bibir nya.

"Oh, jadi ga mau gue pikirin? Oke," Nata menatap kesal punggung lelaki itu.

"Gue mau mikirin cowok lain aja!"

Seketika bola mata Arkhan melebar dibalik kaca mata yang ia gunakan.

***

"Yang lo ucapin tadi ga bener kan?" Tanya Arkhan berjalan dengan terus menyesuaikan langkahnya dengan langkah Nata.

"Mungkin," Arkhan menghela nafas. "Mungkin iya."

Arkhan melebarkan bola mata nya, lelaki itu segera menarik pergelangan tangan Nata agara gadis itu menghadap nya.

"Apa lo bilang?"

Nata mendengus kesal. "Gue bilang, mungkin iya gue bakal mikirin cowok lain!"

"Yakin, hm?" Bisik lelaki itu dengan raut wajah datar membuat Nata seketika mengerjap pelan.

Nata melirik koridor yang ramai, banyak orang yang melihat nya bersama Arkhan dengan berbagai pandangan

"Ya, yakin lah, kenapa ga?" Sahut Nata dengan mengalihkan pandangannya.

"Hm?"

Nata memekik kaget kala Arkhan dengan cepat memeluk pinggangnya dan menarik nya agar lebih dekat dengan tubuh lelaki itu sedangkan orang orang yang sedari tadi memerhatikan mereka kini melotot tak kalah kaget.

"Gue tau mereka pacaran, tapi kenapa pacaran di tengah koridor gini?"

"Gue jomblo, gue diem."

"Masih pagi woi!"

"Masalah rumah tangga dibawa ke sekolah ya gini ni,"

Nata terus memberontak di pelukan lelaki itu sedangkan Arkhan hanya menatap datar Nata.

Arkhan mendekatkan bibir nya ke telinga Nata membuat gadis itu seketika menahan napas nya. "Gue tanya sekali lagi, lo yakin?"

"Yakin a-apa?" Nata berucap gugup sambil terus memberontak lirih.

Arkhan melirik wajah Nata yang terus memalingkan wajah nya. "Bilang ke gue, kalo lo ga akan mikirin cowok lain selain gue!"

Nata mengerjap pelan sambil mengulum bibir. "Arkhan, tadi gue cuma bercanda."

"Ga mau tau, bilang cepet, atau lo mau gue peluk trus kaya gini hm?" Arkhan melirik orang orang yang mengerumuni nya. "Lo ga malu diliat orang orang kaya gitu hm?"

Nata melirik sekitarnya lalu menatap wajah Arkhan. "Oke, gue ga akan mikirin cowok lain selain lo!"

Arkhan tersenyum sedangkan Nata hanya mendengus kesal.

My Selebgram [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang