My Selebgram [END]

27. "Sorry, kesayangannya Arkhan."

Arkhan
| Mau di jemput jam berapa?

Nata hanya membaca pesan itu tanpa niat menjawab nya.

Sebenarnya gadis itu sedang berada di cafe ice cream favorit nya tanpa memberi tahu Arkhan.

Walau sikap Nata biasa saja tapi pikiran nya masih mengingat dan memahami setiap perkataan Arkhan dan Zara di rekaman Fara.

"Arkhan? Athalla? Selebgram?" Gumam Nata sambil menyeruput milkshake nya.

Nata menepuk jidat nya pelan lalu menyalakan handphone nya lalu beralih ke aplikasi instagram dan mengetikkan beberapa kata yang merupakan sebuah username instagram seseorang.

Athallaaz_

15 postingan
35,6RB pengikut
963 mengikuti

Jari jari lentik Nata mulai menscroll postingan postingan foto Athalla dan memerhatikan nya dengan teliti.

"Athalla," gumam Nata sambil membandingkan foto Athalla dan Arkhan.

Nata mengerjap kan mata nya. "Kacamata?"

Gadis itu dengan cepat beralih ke aplikasi chat dan mengetikkan beberapa kata dan mengirim nya.

Anda
| Ke taman deket rumah gue
| Bisa kan?

Arkhan
| Kamu kok disana?
| Aku otw sekarang

***

Nata memperhatikan jam di handphone nya lalu melirik sekitar nya setelah nya mendengus kesal.

"30 menit itu setengah jam," Nata menyeruput susu kotak rasa coklat yang sedari tadi di tangan nya. "Udah setengah jam gue nunggu elah!"

Arkhan meniup bagian telinga Nata secara tiba tiba. "Sorry, gue lama ya?"

Nata bergidik geli lalu memutar arah tubuh nya agar menatap Arkhan yang mengenakan kaca mata nya.

"Eh? Ga kok," Nata berucap datar. "Ga salah lagi!"

Nata mengalihkan pandangannya membuat Arkhan terkekeh lalu mengulurkan satu kotak susu coklat ke arah Nata membuat gadis itu menahan senyum nya.

"Yakin mau nolak, hm?" Bisik lelaki itu.

Nata menaikkan sebelah alis nya. "Yakin lah,"

Arkhan berdiri tegak lalu berdiri di hadapan Nata. "Kok?"

"Yakin buat ga nolak!" Nata merampas satu kotak susu coklat itu lalu memasukkan nya ke dalam tas hitam kesayangannya.

"Hm, pinter banget deh kesayangan nya Arkhan!" Arkhan mencubit pelan hidung Nata. "Gue disuruh kesini buat ngomongin sesuatu atau lo kangen sama gue?"

Nata mendelik. "Gue mau ngomong sama lo,"

Arkhan mengangguk lalu membenarkan letak kaca mata nya. "Oke, gue disini, mau ngomong apa hm?"

Kedua nya kini sudah duduk di kursi dengan Arkhan yang menopang dagu menunggu Nata berbicara.

"Ayo, mau ngomong apa?"