34. LAUNCHING BUKU [END]

7.2K 334 0
                                    

Beberapa bulan kemudian ...

Orang orang nampak berlalu lalang di koridor gedung itu, ada yang sendiri dan ada juga yang bersama teman nya.

Nata menghela nafas dengan terus melirik ke arah pintu masuk untuk tamu undangan.

"Oi, mikirin apaan dah?" Fara menepuk bahu Nata dengan pirinh kecil berisi kue ditangan nya.

"Arkhan ga dateng ya?" Lirih Nata dengan melirik pintu masuk.

"Pasti dateng kok,"

"Tapi, acara nya udah mau dimulai," sahut Nata dengan menyeruput susu kotak rasa coklat nya.

Ya, gadis itu tak berubah, masih suka dengan susu kotak rasa coklat.

"Mungkin ada urusan yang harus di urus dulu kali," Fara mengangkat bahu nya acuh. "Secara pacar lo kan sekarang seorang aktor,"

Nata terkekeh kecil. "Iya juga,"

"Lo masih ngefans sama Arkhan?"

Fara menggeleng. "Gue ga pernah ngefans sama Arkhan, tapi Athalla,"

"Iya, Athalla maksud gue!" Nata mendengus dengan memutar bola mata nya jengkel.

"Gue masih ngefans tapi ga terlalu," ucap Fara sambil mencoba menghubungi pacar nya, Gerry.

Nata menaikkan sebelah alis nya. "Kenapa? Dulu aja lo sampe ngehalu jadi pacar nya,"

Nata terkekeh pelan dengan menyeruput susu coklat nya.

"Itu kan dulu!" Fara berdecak kesal.

Drtt.. drtt..

"Kak Nata, kakak dah di gedung utama kan? Acara nya mau di mulai!"

Nata mendengus. "Iya, gue lagi diruang tunggu,"

"Lo lagi ngapain bego? Cepet kesini woi!"

"Sabar nyet!"

Disebrang sana Cia cemberut. "Kak Nata kasar ih!"

"Lo duluan!" Ucap Nata berdecak kesal.

"Udah pokoknya ke sini cepet!"

"GMTHCPN!!"

Nata menaikkan sebelah alis nya. "Hah?"

"Ga Mau Tau Harus Cepet Pokok Nya!"

"Bodo amat!"

Tutt.

Nata menyampirkan tas selempang hitam kesayangan nya ke bahu kanan nya.

"Gue pergi dulu,"

Fara mendongak menatap Nata yang sudah berdiri bersiap untuk pergi. "Mau kemana?"

Nata melirik Fara lalu menaikkan bahu nya acuh dan berjalan pergi.

***

"Nomor yang ada tuju sedang tidak aktif, silahkan ----"

Nata menggeram. "Kemana si tu orang?"

"Oke, kita panggilkan Nata Azalia!" Panggilan itu membuat Nata tersentak lalu menaiki tangga untuk menuju ke atas panggung kecil itu.

"Hai," Nata tersenyum singkat.

"Ini dia sosok penulis cerita 'sebatas teman dekat' yang kalian kepoin kan?" Ucap pembawa acara itu yang disambut teriakan oleh orang orang yang duduk di depan mereka.

My Selebgram [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang