-Apasalahnya berkorban untuk teman-

30 7 0
                                    

AN : Aku hiatus lama MAAPINNN😭
Ekhem agaknya sibuk ujian prakerin sama ujian kompetensi keahlian sih akunya:)

-FRIEND-

"Menurut lo cewe kaya Rose suka ngga yah kalo diajak ke caffe?"

"Um ngga tau lah,ngga semua cewe biasanya suka ngopi,"

"Yudah gimana kalo lo nanya dia?"

"Kok gue?!"

"Ya lo sama Rose udah deket,boleh tuh nanya nanya alesannya lo mau ngajak ngopi gitu"

"Chan,gue---

"Ca,lo ngga kasian sama temen lo ini?"

Oh,temen sadar Sa..

"Hm,iya"

"Bagus!,thanks Ca nanti gue traktir lo lasagna yang ada di caffe itali kemarin hehe"

Anisa tak menggubris,ia memilih membuka ponsel dan nampak mengetikn sesuatu,disisi lain Chandra kepo ia mengintip ke layar ponsel Anisa,

"Rose jaw---

Bugh!

"Apasih jangan kepo!" sentak Anisa yang reflek memukul kepala Chandra yang nongol untuk sekedar melihat layar ponsel Anisa.

"Ca,sakit," rintih Chandra.

"Ya lo sih ngapain ngintip!"

"Pengin tau Ca,galak banget"

"Diem deh!"

Anisa nampak memunggungi Chandra dan kembali mengetikan sesuatu,tanpa Chandra tau Anisa diam diam tengah mengetik pesan yang ia kirim pada Bomi,tentu saja menggibah Chandra.

"Ekhem,kata Rose suka,dan kita mau nongki bareng"

"Lah kok jadi lo?!"

"Lah yang nanya kan gue ya otomatis Rose ngajaknya gue lah haha,makannya gantle dong nanya sendiri,syukurin lo!" Anisa memeletkan lidah.

"Ca,lo ngga kasian apa sama gue?"

"Hm,kasian sih,tapi ya kalo mau PDKT beranian dikit lahh cupu amat"

"Ca,"

"Iya deh iya,gue nolongin lo lagi nih,benatar ini mau gue ketik apa?" Anisa mengacungkan ponselnya yang masih berada di room chat Rose,Chandra tiba tiba salfok dengan nama kontak Rose.

"Ya lo kalo udah siap lo bilang lo ada urusan jadi cancel,ntar gue maju"

Anisa berusaha terbahak.

"Dih!,kocak lo drama banget sih!"

"Udahlah demi gue ca"

"Iya iya"

"Itu ngapain sih make emot bunga,kontak gue malah dikasih nama tiang"

"Iri amat,SSA yah!"

"Ha?"

"Suka suka Anisa Hahaha"

"Dih,dasar bocil" Chandra mencubit hidung Anisa kemudian tersentum hingga dimplenya semakin nampak,Anisa tertegun.

Sial,gimana mau move on kalo gini!





















"Sa,gue udah di depan gedung Apartement nih,lo turun apa gue yang kesana?" terlihat wajah cantik Rose yang memenuhi layar ponsel Anisa kala itu.

"Aduh Ros,gimana yah,sebelumnya sory dulu ya?"

"Eh? Kenapa emang?"

"Anu---itu tiba tiba temen dateng nih,"

FRIEND PARK CHANYEOL Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang