"WEH SINIH SA!" teriak Bomi heboh,Anisa justru sangat santai mengemasi buku dan peralatan tulisnya.
"ANISAAA YAAMPUN"
"BOMI DIEM DEH!" protes Ellora,teman sekelas mereka.
"Apasi Bomi ada apa?" Anisa memakai tas punggungnya.
"Tau tuh si Bomi crew----OH MY GOD!" Ellora memekik saat dirinya tiba di depan pintu.
"Tuhhh kan Ell," Bomi bersuara.
"Yaampun ini Jefryno kenapa disini? Eh pasti mau nyariin aku yaaa?"
"Apasi Ell pede,mau ngajakin si Anisa tuh"
"WHAT?!,sumpah nih?!"
"Apasi?" Anisa muncul,ia pun sama terkejutnya saat melihat kehadiran Jefry di depan pintu kelasnya.
"Eh,hai jef!" Anisa melambai dengan kikuk,dibalas senyuman oleh Jefry.
"Ekhem,ini ada apaan nih? Bau bau pdkt" sindir Bomi sembari bersandar di ambang pintu.
"Bukannya lo sama si Chandra kan?" Ellora bingung.
"Itu,Jefry temen lama gue" jawab Anisa.
"Iya iya temen lama yang mulai tumbuh---AW!"
Anisa menginjak kaki Bomi yang terbungkus sneakers,setelahnya ia tersenyum manis ke Ellora dan Jefry.
"Yaudah ya gue sama Jefry pergi dulu,ini Bomi emang toa hehe,"
"Okey,hati hati ya Anisaaa" ujar Ellora namun yang ditatap Jefry.
"Kenapa sih make nyamperin ke kelas,heboh tuh!" Anisa bersungut disepanjang jalan.
"Ntar malah dikira yang ngga ngga!"
"Udah suka sama temen sendiri sekarang deketin cowo famous kaya lo!"
"Sa?"
"Apa?!" sentaknya.
"Motornya kelewatan," Jefry menunjuk motor vespanya yang terparkir sedikit jauh dari tempat mereka berjalan.
Menyadari itu Anisa nampak diam malu,Jefry sontak terkekeh pelan.
"Udah marahnya?"
"Belum selesai!"
"Yaudah lanjut nanti aja,sekarang pulang yuk?"
"Hm,"
Anisa buru buru berbalik,berjalan terlebih dahulu ke arah motor Jefry,Anisa tidak tau kalau cowo yang berjalan dibelakangnya tak henti henti mengulum senyum tipis.
"Bisa marah juga yah lo?"
"Ngga" jawab Anisa sedikit jutek.
"Iya iya udah,nih helmnya"
Saat Anisa akan meraih helm tiba tiba Jefry menariknya kembali.
"Kok nyebelin sih?!"
Jefry tertawa kalem.
"Iya sory,seru juga ngeledekin cewe marah"
"Serah lah Jef,mana sinihhh!"
"Iya iya,bisa masang sendiri kan?"
"Ya bisa lah"
"Yaudah sinih gue pasangin" Jefry mendekat,mengikis jarak diantara keduanya,dan memasangkan helm ke kepala Anisa.
Lagi lagi Anisa tertegun dengan perilaku Jefry.
"Apasi Jef gue bisa masang sendiri loh" desahnya sedikit salah tingkah karena muka keduanya sekarang saling berhadapan,Jefry sedikit membungkuk untuk memasang pengait helmnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND PARK CHANYEOL Series 2
Dla nastolatków"Terluka dan bahagia secara bersama" Ditolak sebelum berjuang. Begitulah kisah asmara chandra yang berujung dengan dirinya yang terus gamon dan menjadi sadboy. Siapa sangka perlahan chandra berhasil melupakan sera.Dia kembali jatuh cinta,namun naasn...