Seutas senyum masih terukir jelas dibibir Chandra,entahlah ia hanya merasa perasaanya lebih ringan ketika bertemu dengan Anisa.
"Hot cokelat dan sosis bakar,total semua empat dolar"
Lamunan chandra terbuyar,ia segera meraih dompetnya dan membayar makananya itu.
Setelah selesai,Chandra menerima kresek putih itu dan keluar dari arah kantin rumah sakit,jadi Chandra mampir sebentar untuk membeli makanan dan minuman,ia bosan makanan di rumah yang hanya mie instant dan telur,padahal kalau ada Anisa pasti sudah menumpang makan di apartement cewe itu.
Chandra juga akhir akhir ini sudah jarang meminum cola dan merokok,ia mencoba menjaga kesehatannya itu.
Sadar tak sadar sosok Anisa sudah merubah kehidupannya.
"No!,panggil Chandra jangan tiang"
"Ati ati Chandra baratadika tetangga gue,puas kan?!,udah sekarang pulang!"
Tak sadar Chandra terkekeh kecil saat mengingat kejadian itu.
"Lah anjir? Gue kenapasih?"
Apa gue mulai suka sama ca---
Bugh!
"Aduh,maaf maaf!"
Saat akan berbelok di lorong rumah sakit tiba tiba saja Chandra bertabrakan dengan seorang cewe,hot cokelat dan sosis yang ia bawa tumpah.
Cewe berambut blonde itu nampak mengeluarkan tisue dan menyerahkan ke Chandra,reflek Chandra mengulurkan tangannya matanya tak sengaja menatap wajah si penabrak.
Chandra terpaku.
"Lo bisa bersihin make tisue,ah biar gue ganti mak---
"Gak usah"
"Tapi makanan lo tumpah"
"Gak papa"
Cewe tadi nampak gusar dan melirik ke jam tangan yang ia pakai
"Aduh gue buru buru,beneran ngga papa kan?"
"Hm,iya"
"Yaudah gue pergi dulu! Sekali lagi gue minta maaf!"
Chandra hanya mengangguk kalem,matanya tak lepas ke arah cewe yang sudah mulai beranjak pergi,dan---
"Nama lo siapa?"
"Eh,ah gue rose"
"Oh"
Rose yah? Cantik
-FRIEND-
"Ca,gue kan udah bilang kalo mau pulang chat gue,jadi lo ngga---
"Sssttt!,lo kalo mau ngomel mending pulang deh!"
"Terus gue ngebiarin lo sendirian? Nggak!" ujar Chandra tegas,kalau seperti ini Anisa menjadi geer.
"Apaansi tiang kok protektive gini?"
"Gu---
"Berarti Chandra kawatir sama kamu sa,takut kamu kenapa kenapa lagi," cletuk Vina yang tiba tiba datang dari arah dapur
"Ish mamah apa apaan sih ngikut ngikut!"
"Harusnya kamu seneng dong sa banyak yang perhatian,termasuk Chandra" Vina mengerling jail,tentu saja Anisa paham yang dimaksud Vina.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND PARK CHANYEOL Series 2
Teen Fiction"Terluka dan bahagia secara bersama" Ditolak sebelum berjuang. Begitulah kisah asmara chandra yang berujung dengan dirinya yang terus gamon dan menjadi sadboy. Siapa sangka perlahan chandra berhasil melupakan sera.Dia kembali jatuh cinta,namun naasn...