Perjalanan dari jakarta menuju New Zeland sekitar 10 jam 55 menit atau bisa dibulatkan menjadi 11 jam,chandra berangkat pukul 19:40 sampai ke new zeland pukul 05:35 dini hari
Setelah turun dari taxi,chandra nampak berjalan sedikit sempoyongan seperti seorang yang mabuk,ditangannya membawa sebuah koper besar dan koper sedang serta tas punggung yang ia gendong dan paperbag berisi camilan yang ia dapat dari kedua saudara tirinya itu.
Dia segera mungkin masuk ke gedung Apartement nya,mamahnya sudah membelikan Apartement itu dan chandra pun tak perlu susah susah mencari tempat tinggal lagi,kebetulan Apartementnya cukup dekat dengan sekolah barunya itu.
Setelah mengambil kunci kamar dari seorang receptionist,barang bawaan chandra di taruh di sebuah troly stainlees dan setelah itu sang receptionist memberi intruksi agar chandra masuk ke lift,kamarnya terletak di lantai paling ujung,lantai lima belas
Tak membutuhkan waktu lama,lift yang membawanya itu sampai di lantai lima belas,receptionist yang membawakan barang barangnya segera keluar sembari menunjukan letak kamar chandra,
Kamar nomor 1004 terbuka,barang bawaan chandra yang semula berada di troly barang sudah di pindahkan di dalam
"I will introduce the local place,you want?" receptionist pria itu nampak ingin menawarkan chandra untuk touring sekitar ruangan
"No,thank you" tolak chandra
Dia sungguh sangat mengantuk sekarang.
"Okay,then i'll go,if you need help can call me"
"Yes,i will do that later" jawab chandra
Setelah semuanya pergi,chandra segera menutup pintu apartementnya,dia buru buru merebahkan badannya di sofa,bahkan untuk mencari kamar dia sudah tak mampu,matanya sangat mengantuk sekarang.
Brugh!
Chandra terkejut bukan main,dia reflek menggelinjang dari tempat tidurnya saat merasakan ada sosok yang menindihinya
Dan benar,ada seorang dengan jaket hoodie hitam ditutup cindung tengah tertidur di sofanya
Chandra mengucek matanya mencoba meyakinkan diri kalau ini nyata
Plak!
"Aduh!" pekik chandra
Sesegera mungkin dia merogoh saku celana nya mengambil sebuah kartu kecil yang tadi receptionist serahkan padanya
Rupanya kartu tanda sewa apartement miliknya
"Lah ini bener kamar gue,atau jangan jangan....PENYUSUP?!"
Srettt!
Chandra menarik kaki sosok tadi sampai jatuh kelantai,dengan kurang ajarnya sosok tadi justru mengucek kedua matanya dan meregangkan tangannya
"Gue diman---AAAAAAAAAAAAA!!!!!"
"Keluar lo!" usir chandra sembari mendorong gadis bertubuh kecil yang diduga sudah salah masuk kamar
"Ya sante kali gak usah dorong!" bentak si gadis mungil itu
"Ya lo juga kenapa tidur di kamar gue!"
"Heee gue kan salah kamar!!!!,makluminn kaliii"
"Dih!"
"Lagian lo juga gak masang kata sandi,lo goblok atau bodoh,cih!" gadis yang diduga seumuran dengan chandra itu mendecih dan berbalik pergi
Rupanya dia tetangga sebelah chandra,kamar nomor 1003
Si cewe tak tau diri tadi tak segan segan membanting pintu reflek chandra ingin mendobrak pintu itu kalau dia tak ingat kalau itu pintu besi
Pada akhirnya chandra memilih untuk kembali masuk ke apartementnya,dia juga masih agak ngedumel pelan
Chandra menghempaskan tubuhnya dikasur kamar,dia mencoba menutup matanya,tapi....
"SIAL!,udah ga ngantuk!"
Chandra tak boleh menyerah,dia kembali menutup matanya namun lagi lagi kantuk itu sudah hilang
"DASAR CEWE PENDEK SIALAN!!!!"
Bugh!
Chandra memendang tembok kamarnya namun berikutnya dia nampak merengek dan meringis memegangi jempol kakinya
FOLLOW INSTAGRAM
@nurulrofiqoh_
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND PARK CHANYEOL Series 2
Teen Fiction"Terluka dan bahagia secara bersama" Ditolak sebelum berjuang. Begitulah kisah asmara chandra yang berujung dengan dirinya yang terus gamon dan menjadi sadboy. Siapa sangka perlahan chandra berhasil melupakan sera.Dia kembali jatuh cinta,namun naasn...