FRIEND PARK CHANYEOL Series 2

-Love at first sight-

AN : tak kira tidak ada yang menunggu hahah

-FRIEND-

Anisa terbangun dari tidurnya,menatap ke arah jam digital yang masih menunjukan pukul 05:32.Tiba tiba saja ingatan tentang kejadian semalam kembali terputar diotaknya,ia termenung menatap ke arah tembok depan dengan tatapan kosong.

Semalam Chandra menciumnya.

Disaat Anisa akan mencoba melupakan namun dengan kurang ajarnya cowo itu memporak porandakan perasaanya seperti ini,kenapa?

Drrrtttt

Anisa meraih ponsel yang sedang ia charger,ia terkejut melihat 3 panggilan suara tak terjawab dari Jefry dan cowo itu juga nampak mengirim pesan kepadanya.

Jefry
Panggilan suara masuk...

"Hai!" sapa Jefry,Anisa terdiam sejenak mencoba untuk mengontrol diri,soalnya suara Jefry telfonable bangettt.

"Hallo jef?"

"Gue kira lo terlambat bangun"

"Oh ngga lah"

"Oh ya semalem lo ngga angkat telefon gue?"

"Iya sory gue tidur,katanya suruh tidur cepet"

"Oh yaudah ngga papa,lo udah mandi?"

"Belum,ini mau"

"Yaudah mandi gih,ntar gue jemput,ngga usah sarapan"

"Loh?"

"Kita sarapan bareng,20 menit lagi gue ke tempat lo"

"Oh okey,gue tutup ya?"

"Oke,bye!"

"Dadah!"

Setelah menutup panggilan telefon,Anisa buru buru bersiap untuk mandi dan berangkat ke sekolah.

Seperti yang Jefry katakan,cowo itu sudah stay di depan Apartementnya,Anisa langsung turun dan menghampiri Jefry,pagi ini cowo itu nampak terlihat lebih tampan dari sebelum sebelumnya ditambah Hoodie hitam yang membuat kesan swag.

"Lama yah nunggunya?"

"Ngga kok,baru aja sampe"

"Ohhh,ini kita mau makan di mana emang?"

"Lo maunya dimana?" Jefry nampak meraih helm untuk Anisa namun tanpa diduga cowo itu memakaikan ke kepala Anisa.

"Um,kalo pagi enak nya makan bubur ayam"

Jefry tertawa mendengar penuturan Anisa "ngga ada bubur ayam disini Sa" kemudian tangannya reflek mencubit pipi Anisa hingga cewe itu termenung.

"Ya apa aja deh"

"Katsu mau ngga?"

"Boleh"

"Yaudah sinih naik,"

"Iya"

Setelah sarapan bersama keduanya pun berangkat ke sekolah,kini mereka sudah jalan berdua melewati koridor,mengabaikan tatapan mengintimidasi dari beberapa siswi yang lewat.