Pukul 19:48 New Zeland
Chandra baru saja pulang sekolah,ia langsung membersihkan diri setelah itu tak lupa untuk melaksanakan sholat maghrib dan beberapa menit kemudian melanjutkan sholat isya
Setelah selesai sholat,Chandra melepas sarung dan pecinya kemudian ia beranjak ke tempat tidur,malam ini ia tak akan bergadang dan meminum kopi,ia sangat lelah.
Sebelum ia bersiap tidur ia melirik ke arah jam digital,rupanya masih jam 8 lewat 10 menit,ia mengurungkan niatnya untuk tidur,entahlah tiba tiba saja ia jadi memikirkan sosok cewe mungil yang menjadi tetangganya itu
"Tumben si boncel ga dateng," ceplosnya
Ya memang hampir setiap hari ketika selesai isya Anisa pasti sudah berada di Apartementnya entah sekedar meminta camilan atau ia yang mengomel karena Chandra menyampahi room chatnya,berakhir mereka berdua akan menonton,mengobrol atau membuat makanan bersama
Chandra mencoba membuka ponsel kemudian ia mengirimkan chat wa ke Anisa,untung saja cewe itu memasang aplikasi wa walaupun kebanyakan orang orang memakai Line,namun tetaplah Chandra setia dengan aplikasi chatting ber snap itu.
Caca👶
Ca?
20:15Caca
20:15Diem diem bae lo
20:15Assalamualaikum?
20:15Ga jawab kita jadian
20:15Ga di read kita jadian!
20:15Ga kekirim,emang sinyal gw lemod kayanya...
20:15Ca?
20:15Gw udah spam,biasanya lo ngamuk ke apartement gue
20:15Fix,gw sumpahin lo bakal lebih bantet besoknya!
20:15Padahal Chandra sudah mengirim spam namun tanda telah dibaca belum saja muncul,bahkan Wa Anisa masih centang satu.
Kalau kaya gini kan Chandra tambah kepikiran,
Chandra mengubah posisinya menjadi tidur telentang,matanya menatap ke langit langit kamarnya yang berwarna abu abu dominan putih
"Mungkin tidur kali yah?"
"Ck,Chandra lo kenapa elah?!" Chandra mengacak rambutnya sendiri,ia merasa ada yang aneh dan tak beres dengan pikirannya saat itu
08:21
Chandra nampak bergegas,hari ini ia memutuskan untuk berangkat dengan taxi karena sebentar lagi ia terlambat,namun masih sempat sempatnya ia mengecek ponsel dan melihat beberapa pesan yang semalam ia kirimkan ke Anisa
Masih belum terbaca,namun sudah centang dua abu abu.
Chandra kembali memasukan ponselnya ke saku celana kemudian ia keluar dari Apartement,ia mulai berjalan menuju ke lift,namun tiba tiba ia memundurkan langkah lagi,entahlah tiba tiba saja ia ingin menunggu Anisa,biasanya ia akan meledek dan ber ancang ancang akan meninggalkan Anisa sampai cewe itu harus berjalan dengan sepatu sepasang saja
Mengingat hal itu membuat Chandra tersenyum kecil.
Namun pagi ini berbeda,Anisa belum keluar dari Apartementnya,padahal Chandra sudah ada di depan pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND PARK CHANYEOL Series 2
Novela Juvenil"Terluka dan bahagia secara bersama" Ditolak sebelum berjuang. Begitulah kisah asmara chandra yang berujung dengan dirinya yang terus gamon dan menjadi sadboy. Siapa sangka perlahan chandra berhasil melupakan sera.Dia kembali jatuh cinta,namun naasn...