-Rahasia nya terbongkar-

25 7 0
                                    

"Chan?"

"Chandra?!"

Cowo didepannya tak bergeming,tatapannya jatuh ke bibir Anisa membuat Anisa menjadi gugup.

"Chan---

"Caca?"

"Iya ap---

Anis baru sadar kalau botol yang terletak diujung ruangan adalah soju,jadi Chandra meminumnya tadi?

"Chandra,awas"

Chandra abai,ia justru semakin mendekat dn menarik tengkuk Anisa,Anisa memberontak terlebih ia mendengar gumaman dari Chandra,

"Rose?"

Oh tidak,Anisa tidak menginginkan ini semua,Chandra pasti mengirnya ia Rose bukan Cacanya,dan Anisa tidak mau Chandra menciumnya dengan bayangan Rose.

Saat hidung mereka sudah bersentuhan,Anisa menampar pipi Chandra dengan keras

Plak!

"Brengsek!"

Dan saat itulah Anisa sama sekali tidak mau bertemu dengan Chandra,bahkan semua chat dan telefon Chandra ia tolak dan tak ia balas.

Bagi Anisa itu sudah keterlaluan,kalau Anisa tak melepaskan diri ia tak tau apa yang akan terjadi,yang ada dipikiran Chandra hanyalah Rose saja.

"Sa?!"

"Eh iya?" tanya Anisa linglung.

"Lo kenapa sih semenjak dua hari lalu jadi diem terus?" tanya Bomi.

"Ngga papa kok,cuma agak setres aja nih"

"Setres apa sih? Perasaan minggu ini berturut turut lebih sering ke praktek bukan materi?"

Anisa tak menjawab.

"Tuh kan diem"

"Gue ngga papa"

"Ada masalah sama si tetangga brengsek lo itu?"

"Engga dih,apasi kok jadi Chandra?"

"Ya biasa aja kali,jadi yakin sih kalo kalian lagi ada problem"

"Bomi astagaaa"

"Yaudah iya iya gue biarin lo dulu,kalo udah siap lo bisa cerita"
































"Ahhh kalah kan!,lo niat main ngga sih Chan?!" Boby melempar ponselnya ke tas,kalau ke lantai agak menyayangkan.

"Hm,sory gue galfok"

"Galfok mulu,lo lagi fokus nya mikirin apa sih?"

"Ngga ada lah"

"Udahlah cerita aja,kaya ngga biasanya"

"Masalahnya gue ragu kalo cerita ke lo" Chandra melirik sinis,selain perusuh boby juga ember bocor.

"Yaelah,segitu ngga percayanya lo sama gue? Oke lah"

"Bukannya ngga percaya,lo emang ngga bisa dipercaya"

"Cih,awas yah kalo lo numpang hostpost lagi" Boby mengancam,namun Chandra mengabaikannya.

"Chandra?"

"Hm?"

"Lagi ada problem sama cacanya lo itu?"

"Hm,ya"

"Oh,pantes lo ngajak gue mbolos" Boby menyandarkan kepalanya ke tembok,kemudian ia menoleh ke Chandra lagi

FRIEND PARK CHANYEOL Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang