-Keinginan untuk Egois-

44 8 3
                                    

"Kris?,eh ini beneran lo?!"

"Ck,tamu jauh bukannya disuruh masuk malah diintrogasi!" cowo tinggi itu berdecak kesal

"Yaudah elah masuk masuk,eh apaan tuh?" Anisa melihat kresek putih yang di bawa oleh kris

"Ihhh eskrim yah? Mau donggg!"

"Ck,iya iya tuh!" kris melempar kresek putih,dengan sigap Anisa menangkapnya,kemudian Kris melenggang masuk ke Apartement Anisa,menidurkan badannya di karpet ruang tv

"Lo jauh jauh cuma bawain es krim doang?!"

"Heee udah mending gue bawain,dasar ga tau diri!"

"Dih!"

Anisa ikut duduk di samping kris,seperti biasa ia akan meluruskan kaki kecilnya itu,Kris hanya melirik sekilas

"He?"

"Paan?"

"Gimana sekolahnya? Lo gak berulah kan?" tanya kris

"Engga lah,um...cuma masih sedikit problem di nilai materi,"

"Ya lo sih goblok," Kris tertawa mengejek

"Bangsat!"

"Whoooo udah pinter ngumpat yah?,siapa yang ngajarin ha?!"

"Bacot!,pulang sonoh!" Anisa mendorong bahu Kris,namun cowo itu justru mendekap tubuh Anisa dan sedikit mencekek lehernya hingga Anisa meronta

"Lepasin anjir,gue sesek nafas bego!"

"Ngga akan sebelum lo kasih tau siapa cowo yang sering lo tag di ig ha?!"

"Dih,cuma temen elah,lepasin gak?!" Anisa memukul mukul lengan Kris namun tak mempan karena tubuh kris jauh lebih besar dan tinggi dari Chandra

"Adek gue udah besar yah ternyata," Kris mengacak acak rambut Anisa

"Ihhh lepasinnn,dibilang cuma temen!"

"Masaaa?!"

"Bodo ih,gue nangis nih!"

"Dih!"

Pada akhirnya Kris melepas rengkuhannya itu,Anisa sedikit memukul pundak Kris karena kesal

"Jadi siapa?"

"Apa?!"

"Itu cowo? Soalnya gue baru liat lo deket sama cowo selain si---

"Apaan deh gue ga suka yah sama dia!"

"Iya iya,jadi itu cowo siapa?"

"Chandra.udah deh ga usah kepo!" sungut Anisa

"Ciyeee udah besar yah anisa,kenalin dong sama abang kris," Kris mengusap usap kepala Anisa

"Bacot!,pulang aja sonoh!"

"Yaelah orang minta kenalan doang,gue masih doyan cewe kali,"

"Bodoamat!"

"Sa?"

"Paan?!"

"Lo gak kangen sama bokap nyokap?"

Mensengar itu raut wajah Anisa langsung menurun,tentu saja dia merindukan orang tua nya itu.

"Sory sa,gue gak nanya lagi," Kris merasa bersalah

"Ngga papa elah,sans"

"Tapi beneran lo udah bener bener lost contak?"

"He'em,tadinya gue pengin nelfon mamah,cuma ya gitu...."

"Kalo belum siap jangan,nanti kalo lo udah lulus gue sama nyokap bantu lo ketemu sama tante nadia,kalo masalah bokap lo serahin ke bokap gue aja"

FRIEND PARK CHANYEOL Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang