-Sebelum semuanya terlambat-

23 6 1
                                    

"Ngapain sih lo?"

"Numpang mandi tadi"

"Cih!,pantes tuh baju lo sengaja tinggal disini kan?!"

Kris hanya memasang cengirannya,kemudian berlalu menuju ke kamar Anisa untuk mengambil baju yang Anisa katakan tadi.

Setelah berpakaian,Kris menghampiri sepupunya yang tengah memasak mie,iseng ia meletakan mangkuk berisi bumbu ke atas lemari gerabah yang tinggi dan Anisa tak mungkin bisa menggapainya.

"Kris ihhhh!"

"Lah apa?"

"Turunin ngga mangkuknya?!"

"Mangkuk apasiii?"

"Lo tau kan itu air panas" Anisa menunjuk air rebusan mie kemudiam beralih menatap Kris "kalo gue siram ke lo---

"Iya iya anjirdah psiko lo!"

"Yaudah turunin cepet!"

"Iya,dasar boncel"

Boncel?

Ah sial,kenapa ia harus teringat Chandra sih?

"Kan ngelamun"

"Diem lah"

"Itu muka lo kusut amat perasaan dari tadi"

"Kepo ish"

"Nilai lo nol lagi kan? Hahaha!"

"Sok tau banget,dih"

"Ohhhh,si cowo tinggi itu kan? Yang manggil lo caca itu,paham dah gue"

"Lah apasi?!,awas itu mie nya mateng"

"Minta lahhh"

Kedua saudara itu nampak memakan mie di depan televisi di atas karpet berbulu,Kris sudah menghabiskan dengan cepat,sedangkan Anisa masih banyak,ia nampak tek selera.

"Kenyang lo?"

"Hm,"

"Yaudah sini buat gue"

"Lo kalo mabuk bakal keinget yang lo lakuin ga si?"

Kris yang baru akan memakan mienya pun terurungkan,

"Ya tergantung lah"

"Tergantung gimana?"

"Ya gue teler apa ngga,kalo gue sih pasti inget ngga pernah sampe lupa,ya walaupun kadang samar samar"

"Tapi kalo misal lo mabuk terus lo cium cewe---

"Weh! Lo dicium siapa nyet?!"

"Apasi bukan gue!"

"Bohong lahhhh"

"Temen,udah cepet jawab ihhh lo bakal inget ngga kalo lo mabuk terus nyium cewe?"

"Kalo cewenya cakep si gue inget"

"Yakin?!"

"Hahah ngga lah,ya kalo itu berkesan ya pasti gue inget"

"Jadi kalo ngga berkesan lupa?"

"Pasti inget,ya walaupun samar samar"

"Ohhhh,"

"Jadi,siapa yang cium lo?"

"Apasi ngga ihhhh!,dibilang temen!"

"Temen mana sih ha? Alahhh lo kali yang dicium,ngaku lahhh"

"Ck,diem!"

-FRIEND-

Pagi itu Anisa harus merasa dongkol karena ia melihat Chandra dan Rose nampak berboncengan dengan motor baru Chandra.

FRIEND PARK CHANYEOL Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang