-Menghibur Caca-

54 13 6
                                    

Pukul 20:08 New Zeland

Dengan segelas kopi yang menjadi teman Chandra malam ini serta lantunan musik dari ponselnya yang menyetel lagu Tulus,Mengagumimu dari jauh

Time galau.

Chandra nampak menatap ke arah luar dari balkon Apartementnya,matanya sendu,pikirannya tertuju ke seorang di indonesia

Siapa lagi kalau bukan Sera

Si gadis ceria yang berhasil memporak porandakan perasaanya,bahkan sampai saat ini Chandra memang masih memiliki perasaan untuk Sera

Bolehkah Chandra merindukan Sera meskipun Chandra tau Sera sudah mempunyai kekasih,bahkan kekasih Sera itu adik tiri Chandra

"Nurutt ngapa jangan ketawa,nanti muka lo yang jelek tambah jelek dan rusak!"

"Iya iya cewe jelek----haishhhhhhh perih njir!"

"Pelan pelan shhhhhhh,ahhhhhh"

"Ini juga udah pelan,jangan desah napah!"

Seutas senyum kembali terukir dibibir Chandra

"Cewe jelek,gue kangen..." ujar Chandra menatap sendu ke sebuah foto yang diam diam ia curi saat di bandara tempi hari

Chandra sempat berfikir kalau takdir itu tak adil,Chandra nampak tersiksa sendiri dengan perasaanya sedangkan Sera sudah bahagia dengan orang lain.

Tetapi Chandra mencoba kembali ke kenyataan kalau Sera memang tak pernah memiliki perasaan untuknya

Terdengar memilukan,tapi memang itu kebenarannya,Chandra Baratadika si Sad Boy.

Chandra meraih ponsel yang sedari tadi ia setel musik,dia sudah tak dapat membendung perasaannya itu,perlahan jari kekarnya mulai mencari sebuah kontak dengan nama 'Cewe jelek'

Chandra tak bisa berfikir apapun saat ini,dia pun meng klik tombol telfon

Tak membutuhkan waktu lama,panggilan pun terjawab,durasi waktu telfon muncul di layar ponsel Chandra

"Hallo?"

Hati Chandra kembali berdesir hangat,dia sangat merindukan pemilik suara ini

"Cewe jelek?" panggil Chandra

"Hmm...apasih tiang?" gumam sera,suaranya sedikit terdengar tak jelas

Chandra tak menjawabi,sebenarnya ia ingin mengaku kalau saat ini dia sangat merindukan Sera

"Gue tutup ya? Masih jam satu pagi nih,ngantuk..."

Panggilan pun terputus

Chandra hanya menghela nafas pelan

Tapi tak apa,ridunya sedikit terobati.

"Chan...."

Secepatnya Chandra berbalik badan,ada Anisa di sana,tapi tunggu!

Cewe itu menangis?

"Lo kenapa ca?" tanya Chandra panik,sedangkan Anisa hanya menggeleng

"Lo duduk dulu,gue ambilin minum ya?"

Tanpa persetujuan dari Anisa,Chandra sedikit mendorong Anisa untuk duduk di Sofa,sedangkan cowo tiang itu sudah berlari ke dapur mengambil air minum

Tak lama chandra kembali dengan segelas air tawar,

"Minum dulu,"

Anisa menurut,dia tak banyak bicara dan langsung meminum air yang Chandra berikan

FRIEND PARK CHANYEOL Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang