-Teman masa seperti itu?-

39 9 8
                                    

Klek

Chandra menatap ke arah depan,terlihat Anisa sudah tertidur,Chandra menoleh ke arah sofa,diasana sudah ada wanita paruh baya yang juga sudah terlelap dengan anggunnya.

Pukul 22:45

Pantas saja semua orang sudah terlelap,sepertinya Chandra salah jam jenguk.

Perlahan Chandra mendekat ke arah ranjang pasien,dia tak akan membangunkan Anisa,Chandra hanya ingin menatap wajah Anisa saja,hm sepertinya cewe itu memang sudah cukup membaik,Chandra lega sekarang.

Setelah cukup menatap wajah Anisa,Chandra memutuskan untuk berbalik badan dan keluar,tapi

Sret!

"Kok pulang?"

Rupanya Anisa yang menarik kaosnya,Chandra pun memutar balikan badannya menatap Anisa sepenuhnya.

"Gue kira lo lagi istirahat"

Anisa nampak mengubah posisinya menjadi duduk,reflek Chandra mengulurkan tangannya memegang lengan Anisa.

"Lagian jenguk jam segini,setres."

"Udah bagus gue mau jengukin lo!"

"Iya deh maapin,"

Selanjutnya Anisa nampak melongokan kepalanya,berusaha mengintip sebuah kresek putih yang Chandra bawa

"Apa tuh?"

"Ini tadi buat lo,tapi lo tidur"

"Um gue minta balik boleh?" tiba tiba Anisa menengadahkan tangannya,matanya yang bulat itu berkedip dua kali.

Semua itu terlihat sangat menggemaskan dimata Chandra,bukannya menyerahkan kresek putih tadi,Chandra justru mengacak rambut Anisa dengan gemas.

Chandra juga tak tau sejak kapan ia jadi mudah gemas seperti ini.

"Kebiasaan banget!" sungut Anisa

Chandra hanya nyengir menampakan sederet gigi putihnya yang rapi,kemudian ia membuka kresek putih yang ia pegang,rupanya berisi susu kotak rasa cokelat,sandwich dan sebungkus ice cream.

"Ini lo bikin sendiri?" tanya Anisa menunjuk ke sandwich yang dibungkus dengan kotak bekal mungil

"Iya,gue bikin make rasa cinta,dimakan ca"

"Cih!,orang kaya lo mana ngerti cinta!" dengus Anisa,sejujurnya dihatinya sudah bergemuruh sesuatu yang lain.

"Iya iya lo yang paling bener,"

"Hm,apaan nih katanya rasa cinta tapi isinya selai sama nutela doang!" protes Anisa yang baru saja mengintip isi dari dua tangkup roti tawar itu.

Sudah dikasih,protes.Hm benar benar tidak tau diri.

"Ca,kata temen gue semua rasa tuh ngga ngaruh yang penting bikinnya bener bener make kasih sayang" ceplos Chandra,tiba tiba saja ia menjadi teringat sosok Bayu yang sering memberinya brounise embel embel kasih sayang itu.

"Emangnya lo sayang sama gue?"

"Sayang,"

Deg!

Anisa terpaku.

"Kata temen gue sayang sama temen itu ngga papa" lanjut Chandra sukses membuat raut wajah Anisa menurun

Oh,temen yah

"Malah ngelamun,dimakan tuh roti kasih sayangnya gue"

"Iya iya,ini juga mau makan,"

FRIEND PARK CHANYEOL Series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang