4. A Painful Lesson

5.7K 594 16
                                    

Time Mark :
Third Year

•••

Pagi ini cukup damai karena beberapa siswa Slytherin mendapat jam kosong, termasuk Vanesha dan Draco. Draco memilih untuk berkeliling koridor, merundung beberapa siswa tingkat bawah bersama teman-temannya, sementara Vanesha duduk di dekat perapian, membaca buku.

Common room Slytherin terbilang sepi. Dengan suasana yang tenang, Vanesha bisa fokus pada bukunya hingga Victoria masuk dengan bersemangat.

"Van!" panggil Victoria.

"Ada apa, Vic? Kau tampak senang," tanya Vanesha, masih tenggelam dalam bacaan.

"Well, I've got Wood's autograph!!!" bisik Victoria dengan semangat.

"Wood? Oliver Wood? Kapten Quidditch Gryffindor?" tanya Vanesha, terkejut.

"Wah, padahal kau sendiri yang bilang, 'we must stay away from Gryffindor'. Lihat sekarang, seperti penggemar mereka!" ujar Vanesha sambil tertawa.

"Vanesha, sekolah di sini bukan hanya soal sihir! Kau juga harus menyukai wizard! Tak mungkin kau tidak pernah menyukai siswa di sini, kan?" seru Victoria.

Vanesha menggeleng. "Aku tidak punya waktu untuk memperhatikan setiap siswa dan mencari yang menarik."

"VANESHA BLACK!!!! Siapa yang akan kau ajak ke Yule Ball tahun depan?" tanya Victoria dengan suara melengking, tampak serius.

Vanesha terkejut. "Turunkan suaramu! Baiklah, mungkin aku suka Terence Higgs," jawabnya.

Reaksi Victoria langsung berubah menjadi terkejut. "Terence Higgs?????"

 "Terence Higgs?????"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Setelah Hagrid diresmikan sebagai guru Pemeliharaan Satwa Gaib, hari ini ada kelas di dekat Hagrid's Hut.

"Buka halaman 49," ujar Hagrid.

"Bagaimana caranya?" tanya Draco.

"Belai saja punggung bukunya," jawab Hagrid, santai.

Draco melakukannya, sambil memperhatikan Vanesha yang kesulitan membawa tas dan buku. Namun, tampaknya Draco tidak berniat membantu.

"Kurasa ini lucu," keluh Hermione.

"Ya, sangat lucu. Sangat jenaka. Tunggu sampai ayahku tahu si bodoh ini disuruh Dumbledore mengajar!" hina Draco, diiringi tawa teman-temannya.

amortentia (ft. draco malfoy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang