Time Mark :
Harry Potter and the Goblet of Fire.•••
Hari ini adalah tugas kedua turnamen akan dilaksanakan. Para murid yang tidak berpartisipasi menikmati jam kosong mereka, kecuali adik tingkatnya yang masih harus belajar sebentar.
"Hey, Van! Ayo temani aku jalan-jalan, membosankan disini," ujar Victoria sambil merengek agar Vanesha menurutinya.
Belum sempat Vanesha menjawab, Draco datang menghampiri keduanya, "Van, ikut aku."
Vanesha hanya menatap Victoria, "Sorry, I have to go," ujarnya tanpa bersuara. Victoria hanya pasrah, malas kalau harus berdebat dengan Draco.
"Kita mau kemana, Draco?" tanya Vanesha sambil memasang jubah dan syal hijaunya setelah keluar dari asrama.
"Ikut saja,"
Vanesha hanya mengangguk dan mengikuti kemana Draco melangkah. Terlihat seperti keliling sekolah di tahun pertama, karena mereka hanya berjalan keliling kastil tanpa bersuara.
"Hai, Vanesha," sapa Cedric.
"Hai, Ced. Good luck for your task!" balas Vanesha.
Draco berhenti dan memandang Vanesha dengan tatapan yang menginterogasi, "Apa-apaan? Sejak kapan kalian dekat?" tanyanya.
"Aku dan Cedric cuma berteman, Draco. Apa masalahmu?" jawab Vanesha yang melanjutkan jalannya.
Draco menyusul masih dengan ekspresi yang sama, "Maksudku.. Butuh beberapa hari hingga kita berdua saling memanggil nama depan, sedangkan kau dan dia???"
Vanesha memutar bola matanya malas, "Diam atau kau kulempar ke kawanan centaur,"
Tak lama, terdengar pengumuman bahwa mereka yang ingin menyaksikan tugas kedua harus segera berkumpul di Danau Hitam untuk menaiki perahu.
Draco langsung menarik tangan Vanesha agar bisa satu perahu, "Van, apa kau tidak dingin hanya memakai jubah dan syal?" tanya Draco.
Vanesha menggeleng, "Tidak terlalu dingin."
Sesaat mereka sampai di tempat. Vanesha, Draco, Goyle dan Crabbe naik ke atas agar dapat melihat dengan jelas. Tak disangka mereka berdiri bersebelahan dengan Nigel, Ginny, Fred dan George Weasley.
Lalu Dumbledore mengatakan, "Semalam, sesuatu telah dicuri dari masing-masing juara kita. Sebuah harta. Empat harta ini, satu untuk setiap juara sekarang terletak di dasar Danau Hitam. Agar menang, masing-masing harus menemukan hartanya dan mengembalikannya..."
Draco terlihat senang akan hal ini, mungkin dia berharap Harry gagal dan tenggelam di dasar danau, "Kira-kira harta apa ya yang ada di dasar sana?" tanyanya.
Setelah itu meriam dibunyikan, "Lihat, Potter yang terjun terakhir!" seru Draco kemudian tertawa, "Potter stinks!"
"Shut up, Malfoy!" seru Ginny yang hanya ditertawakan oleh Draco dan Crabbe.
Harry sama sekali tidak terlihat, Draco semakin puas. Tak lama setelah itu, Harry muncul dan berputar di udara sebelum akhirnya menyelam kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
amortentia (ft. draco malfoy)
FanfictionThey love each other even amortentia isn't needed. strawberlin, 2021