03

2.6K 176 2
                                    

Pukul 21:09

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 21:09. Jalan Lester.

Kumpulan lelaki itu sudah siap untuk menghadapi musuh mereka. Raskal segera turun dari motornya dan diikuti oleh para anggotanya dibelakang.

"Lo kan yang bikin Edgar masuk rumah sakit?" tunjuk Austin pada Baron yang merupakan ketua Delmor.

Raskal menatap datar Austin kemudian membalikkan badannya dan melirik singkat Baron yang tetap tenang dibelakang tubuhnya.

"Salah kalau gue membela diri?"

Austin pun menggeram langsung menyerang Baron tetapi didorong kasar duluan oleh Raskal. Lelaki itu tak menerima jika Raskal mendorongnya. Austin mengarahkan tonjokkannya di rahang Raskal dan sukses membuat Raskal tersungkur karena lelaki itu belum siap.

Raskal mengusap rahangnya sebentar dan langsung memberdirikan tubuhnya. Matanya menghunus tajam pada Austin. Ia berjalan mendekat pada Austin dan menendang kuat perut lelaki itu hingga terjatuh di aspal jalan.

Anggota Delmor yang tak terima pun menyergap semua anak Rodeos. Perkelahian pun terjadi di jalan yang sepi itu. Tak ada yang mau kalah, semua di samaratakan oleh kedua geng tersebut.

Austin juga membalas tendangan Raskal tadi dengan memukul perut lelaki itu. Untungnya Raskal menangkis pukulan tersebut dengan menahan tangan Austin.

Ia memiting tangan tersebut dan menjatuhkan tubuh Austin secara kasar ke aspal jalan. Ia kembali memukul wajah Austin membabi buta. Hingga membuat Austin terkapar lemah. Raskal yang melihat Austin terbatuk-batuk hingga mengeluarkan darah segera beranjak.

Matanya memandangi sekitar, ia mengangkat tangannya yang dikepal setelah melihat banyaknya anggota Delmor yang tumbang. "Stop!"

Anggota rodeos yang masih memukuli yang lain pun terhenti ketika mendengar suara Raskal. Lelaki itu tetap menatap datar Delmor yang sudah berjatuhan.

"Cabut." semua anggota Rodeos pergi meninggalkan geng Delmor di jalan sepi itu.

«««

Mora memakan roti bakar coklatnya dengan pelan sambil memandangi segelas susu yang ada di depannya. Jaden yang melihat adiknya mengunyah dengan lambat berdehem keras.

"Sampai ke sekolah nanti jam berapa kalau kamu ngunyah lambat begitu?" tanyanya.

Mora tersadar langsung menyengir "Maaf."

Jaden beranjak dan menuju pantry, mengambil kotak bekal yang berisi kan dua toast yang sempat ia bikin tadi dan memberikannya pada Mora.

"Apaan tuh kak?" tanya Mora seraya mengelap bibirnya yang terkena selai coklat dari roti yang ia makan tadi dengan tisu.

"Bekal kamu." singkatnya dan memasukkannya kedalam tas adiknya.

RaskalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang