14

1.6K 117 3
                                    

Selamat malam minggu! Yang jomblo lebih baik dirumah aja ya guna menghindari zina mata WKWKWKW

Mora yang baru saja memasuki kelasnya langsung disambut dengan segudang pertanyaan teman sekelasnya mengenai hubungannya dengan Raskal yang sudah tersebar luas di sosial media. Mereka yang begitu penasaran dengan bagaimana cara Mora memikat hati sosok ketua geng yang terkenal dengan kecuekannya pada kaum hawa itu.

"Mor lo udah pacaran ya sama Raskal?"

"Gimana perasaan lo Mor habis ditembak sama ketua geng Rodeos?"

"Mora beruntung banget sii."

"Cara dapatin cowok cuek gimana Mor?"

"Bentar lagi hidupnya gak tenang tuh."

Mora duduk di bangku miliknya setelah meletakkan tas ranselnya di meja. Matanya menatap teman sekelasnya yang sudah mengerubungi dirinya untuk mendapatkan jawaban atas semua pertanyaan mereka.

"Rasanya seperti anda menjadi ironman,"

"Yeu dasar Jubaedah lo!"

"Si Mora pakai pelet nyai tuh, makanya sekali gas langsung dapat modelan yang kayak Raskal." celetuk Thea yang sedang asik berkaca di kaca mungilnya.

"Lo pakai pelet dimana Mor? gue mau nyobain ah, kali-kali gue dapet yang kayak Miguel."

Thea mendelik saat mendengar nama Miguel, "Bukannya dapat yang kayak Miguel, lo dapat yang kayak si Debi ntar." cetusnya.

"Sialan lo Ya'!"

Mora menggeleng-gelengkan kepalanya, "Si Thea lo dengerin, udah tau anaknya sesat."

Selang beberapa menit Bu Drea datang dengan buku besar yang berada di tangannya. Murid-murid yang mengelilingi Mora pun sudah bubar karena pembelajaran yang akan dimulai. Sesaat Mora bisa tenang, ia menghirup nafas panjang.

"Eko, kamu maju ke depan. Bacakan teks tentang 'The Enchanted Fish' hal. 110."

Eko meringis sambil menggaruk tengkuknya "Saya gak bisa bahasa inggris bu."

Bu Drea melotot "Kalau gak bisa ya belajar. Cepat kamu maju, atau kamu mau saya jemur di lapangan sampai istirahat?"

Eko menggeleng cepat. Lelaki itu membaca dengan tergagap-gagap karena kesusahan dalam mengeja setiap kata dalam cerita bahasa inggris itu.

«««

Amora dan juga Thea serta Lano sedang berjalan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah berbunyi sedaritadi. Sepanjang jalan mereka di koridor sekolah, para siswi menatap kagum ke arah Lano karena ketampanan yang dimiliki oleh lelaki itu. Ada juga yang menatap iri pada Thea dan Mora yang bisa berdekatan dengan cogan mereka.

"Lan, lo kenal Zilo gak sih?" tanya Thea.

Lano melirik sekilas pada Thea "Zilonel anak 11 Ips 2?" tebak lelaki itu.

Thea mengangguk "Tuh cowok, tiba-tiba ngechat gue tadi malem. Nanyain gue ada cowok apa nggak. Emang tuh cowok dapat nomor gue darimana sih?" herannya.

"Kemarin Zilo minta sama gue. Terus gue kasih deh." ucap Mora seperti tak ada dosa dan malah asik mengemut permen kakinya yang dibawa dari rumahnya.

Thea berdecak lalu menoyor pelan kepala Mora "Kenapa lo gak ngasih tau gue dulu Iyem! Kesebar kan jadinya nomor gue. Kalau lo kasih ke Miguel dengan senang hati gue izinin! Jadi beli kartu baru deh gue ahelah. Padahal duitnya gue mau beliin skincare."

RaskalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang