💫ZONA SAHABAT

1.4K 267 60
                                    

Hey guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

"Apa daya jika cinta hadir tanpa diminta?"

💫💫💫

4 tahun kemudian.

Minggu siang.
Antartika yang sedang memancing di parit Kompleks menoleh saat merasakan ada orang melintas di dekatnya.

"Hey, bro." Sapa Lascobra, muncul bersama Sunny.

"Mo kemana?" Tanya Antartika penasaran, menatap makam bergantian.

"Makam." Lascobra tersenyum simpul.

Antartika yang tadinya berjongkok lantas bangkit berdiri.
"Ziarah?"

Lascobra mengangguk singkat.

"Ikut."

"Oke."

"Jadi kita berempat?" Tanya Sunny dengan alis terangkat satu.

Antartika melongo.
"Hah? Kesian, udah SMP masa ngitung aja ngga bisa." Cibirnya.

Senyuman miring terlukis dibibir Sunny, jarinya naik menunjuk sisi kanan Antartika.

Antartika heran dan menoleh.

"Sari ikut ya." Ucap Sari begitu Antartika melihatnya.

Antartika mendengus kecil.
"Bahaya, Sari di rumah aja."

"Bahaya apa di kuburan?"

"Pokoknya bahaya." Tekan Antartika gerah.

"Tapi Sari mau jalan-jalan sama Kaka..."

"Ini bukan mau jalan-jalan, ini mau jiarah ke makam!"

"Tapi Sari mau ikut..."

"Jangaaan..! Ka-"

"Udah... kami buru-buru. Yang mau ikut silahkan ikut." Potong Lascobra pelan.

"Tau tuh, bikin lama aja." Timpal Sunny.

"Yaudah yuk!" Cetus Antartika dengan muka ketat.

Mereka berempat pun berjalan keluar dari Kompleks.

Siang ini begitu terik.

Sari menggunakan tasnya untuk menutupi kepala agar tak tersengat panas.

"Tuh kan, apa Kaka bilang. Sari ga nurut sih." Omel Antartika sewot melihat Sari kepanasan.

Sari merapatkan bibirnya dan meraih lengan Antartika supaya jangan tertinggal.

"Kalian ngga kepanasan, bro?" Tanya Antartika memandang iri ke arah Lascobra dan Sunny yang tampak santai.

Sambil tersenyum, Lascobra menggeleng kecil.

"Enak ya jadi anak han-" Ucapan Antartika terpotong karena Sunny begitu cepat menginjak kakinya.

FRIENDZONE MERAJALELA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang