💫MENGERTILAH

229 53 13
                                    

Hay readersku tercintah🙃

Selamat hari lebaran💖

Minal Aidin Walfaidzin.
Mohon maaf lahir bathin, semoga kita semua bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depannya nanti🙏🏻

Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat🤗
Makasi.

💫💫💫

Sejak mereka jadian, pagi, siang, dan malam Misty dipenuhi dengan spam messages dan calls dari Lascobra yang euforia.

Misty terganggu, namun sedikit senang.

Setiap hari mereka lalui dengan berjalan-jalan keliling kota, menyinggahi setiap tempat rekreasi yang ada. Bahkan Lascobra rela menguras isi tabungannya selama ini.

Senin.
Sudah seminggu lebih mereka berpacaran dan semuanya berjalan lancar.

Misty masih agak kaku meski tak begitu kasar lagi.

"Makasih ya." Ungkap Misty pada saat mereka jalan berdua.

Lascobra yang terus memandanginya lantas tersenyum.
"Kenapa?"

"Karna kamu selalu sabar sama aku." Kata Misty gugup, hanya berani menatap es krim yang dipegangnya.

"Iya, sama-sama."

Keduanya kembali berdiam diri. Berjalan santai di Karnaval.

Sore yang cerah.
Dunia terasa indah.

Seperti biasa, ketika hari mulai gelap Lascobra akan mengantarkan gadisnya pulang. Sepeda motornya sudah selesai diperbaiki, membebaskan Lascobra tuk membonceng Misty kemana saja.

Senyum diwajah Lascobra lenyap ketika mereka dihadang oleh sebuah mobil.

Jalanan sepi.
Beberapa orang lelaki berwajah tegas keluar dari mobil hitam tersebut.

"Turun, brengsek!" Seru seorang pria bersetelan Tuxedo.

Lascobra mematikan mesin motor dan turun, begitupun Misty.

Baru saja mulut Lascobra terbuka hendak bertanya, Misty sudah bersuara.

"Mau apa lo, Al?!"

"Kemenangan lo picik!" Balas pria tadi dengan sengit.

"Siapa dia, Mist?" Tanya Lascobra berbisik.

"Algerian." Jawab Misty, kedua netranya tak lepas menatap tajam pria itu.
"Rival ku di Ring. Dia juara bertahan, tapi kalah, terus gak terima."

Lascobra mendengus, sekarang ikut menatap tajam Algerian.

Tanpa ba-bi-bu, Algerian beserta kedua bodyguard-nya menghambur menyerang Misty.

Lascobra pasang badan menghadapi mereka.

Bagh! Bugh! Bagh!

FRIENDZONE MERAJALELA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang