💫PERJUANGAN HIDUP

794 171 54
                                    

Hey guys!
Selamat membaca.
Ada baiknya vote dan komen biar aku semangat.
Makasi.

"Meski kutahu ada tembok diantara kita, namun biarkan aku tetap berharap kita bisa bersama selamanya."

💫💫💫

2 tahun kemudian.

Sunny berjalan bersama Lascobra sambil bersenda gurau.

Mereka berdua sedang menuju rumah Sunny untuk mengerjakan PR bersama.

Pintu rumah ternyata tidak terkunci saat Sunny mendorongnya. Ia dan Lascobra saling pandang sejenak.

"Maa..? Mama udah pulang..?" Panggil Sunny saat berjalan memasuki ruang tamu.

Lascobra mengikuti langkahnya dalam diam.

Ini masih sore, biasanya Andin pulang bekerja pukul 10 malam.

Ketika mereka memasuki ruang keluarga, terlihat sosok Andin sedang duduk disofa sambil menangis.

"Mama!" Pekik Sunny, langsung menghambur memeluk Andin.

Wanita itu menoleh dengan wajah sembab dan kemerahan. Dia membuka kedua tangannya untuk menyambut sang anak.

"Mama kenapa?" Tanya Sunny lirih dengan mata memanas.

"Mama dipecat sama tante Chika...." Jawab Andin seraya menyeka kedua pipinya dengan jemari tangannya yang tak lagi halus. Andin melemparkan segaris fake smile kepada Sunny, hanya sekadar menyampaikan kalau dia baik-baik saja.

"Kok bisa, tante?" Heran Lascobra sembari duduk disebelah Andin.

Sedangkan Sunny hanya tergugu. Sudah tahu alasan yang paling memungkinkan kenapa Andin dipecat.

"Chika udah tau kalo Steve pernah nyamar jadi Marcopollo..." Andin menjeda penuturannya dan menghela nafas.
"Evita datang ke toko untuk beli kue. Chika sewot dan mengomelinya. Karna gak terima atas perlakuan Chika, Evita jadi mempersoalkan keberadaan tante di toko kue Chika setelah peristiwa penyamaran Steve."

Lascobra loading sejenak, berusaha memahami penuturan Andin.
"Emangnya kenapa tante Chika gak suka sama tante Evita?"

"Evita itu mantan pacar Steve dan bahkan punya anak dari Steve." Sahut Andin kemudian menundukkan pandangan.

Lidah Lascobra lantas menjadi kelu.
'Harus banget ya, semuanya berhubungan sama opa Steve?' sesal hatinya.

"Sampai sekarang Chika tetap membenci Evita. Bahkan walau Chika udah nikah lagi sama orang lain." Sambung Andin.

Sontak kedua alis Lascobra menyatu.
"Jadi tante Evita berkoar-koar soal kejadian opa Steve, om Marco dan tante???"

Andin mengangguk kecil.
"Mungkin Evita masih nyimpan sakit hati karna Marco pernah meninggalkannya dulu..."

Lascobra mengusap kasar wajahnya.
"Tante tenang aja ya, Las akan bantu cari kerjaan."

Andin kembali mengangguk dan tersenyum tipis.

"Ya udah, tante, Sunny, aku pulang dulu." Pamit Lascobra seraya beranjak berdiri.

"Oke, nak."

"Iya." Timpal Sunny yang mengendurkan pelukannya terhadap Andin.

Sunny saling pandang dengan Andin selepas kepergian Lascobra.

~•~•~•~•~•~

FRIENDZONE MERAJALELA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang