💫MAAF

245 65 36
                                    

Hey guys!
Masih ingat sama alur cerita?
Kita mulai masuk ke konflik berat nih :v

Btw pilih sad end atau happy end?

Selamat membaca yaa.

Yg semangat komennya💖

💫💫💫

"Permisi, mbah..." Sarkas Antartika. Begitu sopan melangkah memasuki rumah Sunny.

Semua jadi meliriknya, termasuk Sunny yang mulai sensi.

"Bukannya ngucap salam, malah ngomong gitu si anying!"

Antartika tersenyum manis.
"Ini kan gue lagi masuk tempat angker."

Sunny melengos pergi ke dapur sekalian mencari mamanya.

Lascobra mendekat ke Antartika untuk berbisik.
"Tempat angker gimana, bro?"

"Rumah hantu!" Tandas Antartika lalu tertawa cekikikan bersama Lascobra.

Sementara Orion dan Misty mengedarkan pandangan ke sekeliling, mengamati setiap sudut ruangan beserta dekorasi dan arsitektur rumah Sunny yang lumayan bagus.

Misty mengusap tengkuk.
Ada hawa aneh yang dirasakannya.

Mereka pun memasuki ruang keluarga.

Dengan semena-mena, Antartika menjatuhkan diri ke sofa.
"Ayo ayo, silahkan duduk. Anggep aja rumah sendiri."

Yang lainnya pun ikut duduk.

Sunny keluar dari dapur seorang diri.
"Mama gue kayaknya udah nggak ada deh."

Antartika tertegun.
"Innalilla-"

"Bukan mati, setan!" Potong Sunny melotot seram.

"Maap, jan cekek gue." Antartika menyatukan kedua tangan, memelas.

Sunny hanya bisa menghela nafas. Kemudian mondar-mandir menyuguhkan kue serta mimuman dingin untuk teman-temannya.

"Mana mama lo, Sun?" Tanya Orion saat Sunny memindahkan mangkuk-mangkuk es buah dari nampan ke atas meja.

"Tadi pagi sebelum gue berangkat sekolah, beliau bilang mau pergi ketemuan sama gebetannya." Jelas Sunny, lalu merapikan rambut. Duduk diatas karpet.

Lascobra ikut turun dan duduk dibawah juga.

"Oiya, kalian duduk dibawah semua, mejanya kan rendah, biar gampang nulis." Perintah Sunny. Semuanya refleks menurut.

Pantas saja, Antartika sempat kebingungan.
Kok tumben Sunny rendah hati, duduk dibawah seperti pembokat?

Belajar sambil ditemani cemilan serta minuman dingin segar ternyata bisa mengurangi rasa kantuk Antartika. Ia fokus menulis sambil sesekali menoleh ke kanan dan kiri, belajar dari jawaban yang lain.

"Kamu ngerti soal nomor empat sampai enam?" Lascobra bertanya lembut ke Misty.

Pacarnya tidak menoleh.
"Iya."

FRIENDZONE MERAJALELA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang