🔞🔞

3.3K 221 4
                                    

Jungkook melumat cuping telinga Taehyung sembari satu tangannya memilin niple pink kecoklatan milik Taehyung yang tampak tegang.





"Ahh---" Desah Taehyung menikmati setiap pelakuan Jungkook pada bagian-bagian sensitif di tubuhnya. Jungkook memang pandai membuat Taehyung merasa kepayahan.






Taehyung membuka matanya, menatap sayu lalu mengelus rahang tegas milik Jungkook dan membawa bibirnya mencium bibir tipis Jungkook yang tentu saja di sambut baik oleh Jungkook.






Taehyung mendudukkan dirinya pada meja rias karena lututnya merasa begitu lemas hanya untuk sekedar menompak berat tubuhnya membuat Jungkook membungkuk namun tak masalah toh Jungkook menyukai gaya apapun asal itu dengan Taehyung.





Taehyung melepas pagutannya lebih dahulu dan dengan tidak rela Jungkook mengikuti Taehyung hingga juntaian saliva mereka terlihat.






Taehyung menatap mata bulat Jungkook sembari tangannya mencoba membuka resleting celana Jungkook hingga kini menyisakan celana dalam warna hitam milik Jungkook.






"Apa ini hanya milikku?" Tanya Taehyung hampir seperti gumaman.






"Semua yang ada pada diriku adalah milikmu, Baby. Dan juga semua yang ada pada dirimu adalah milik Jeon Jungkook." Jawab Jungkook begitu lembut namun mutlak.





Jungkook memejamkan mata dengan mulut sedikit terbuka sesekali membasahi bibir bawahnya dengan lidahnya sendiri menikmati ulah Taehyung yang menciumi penisnya yang masih terbungkus celana dalam.




Taehyung mulai menurunkan celana dalam Jungkook menampilkan penis yang sudah amat tegang bahkan sedikit menyentil pucuk hidung Taehyung.






"Sudah sangat tegang." Gumam Taehyung di depan penis berurat Jungkook.





"Tentu saja. Dia sudah sangat rindu rumahnya." Jawab Jungkook sambil mengelus elus rambut Taehyung.





Taehyung mengganti posisinya bersimpuh dihadapan Jungkook sejajar dengan selangkangan pria tampan itu lalu tanpa aba-aba memasukkan penis Jungkook kedalam mulutnya.






"Ahh mulutmu, Baby." Geram Jungkook yang merasakan sensasi hangat, basah dan tentu saja nikmat apalagi saat Taehyung memainkan ujung lidahnya pada pucuk penisnya.





Taehyung berpegang pada kedua paha Jungkook sambil mempercepat gerakan kepalanya. Sesekali memperdalam kepalanya hingga ujung penis Jungkook menyentuh ujung kerongkongannya. Jungkook sendiri tidak mau ikut campur dengan ikut menggerakan pinggulnya karena dulu saat pertama kali melakukan blowjob, Taehyung menangis karena ulahnya yang ikut mendorong penis dan kepala Taehyung. Jungkook hanya tidak tega melihat Taehyung nampak kesakitan.





Jungkook mendongkakkan kepalanya begitu menikmati saat Taehyung menyedot kuat kepala penisnya lalu beralih melumat twins ballnya.




Jungkook sudah tidak tahan lagi, dia ingin rumahnya sekarang. Maka Jungkook menarik penisnya yang masih dipermainkan oleh mulut Taehyung membuat Taehyung merengut tak suka karena mainnya diambil.





"I want you, Baby." Ucap Jungkook seduktif lalu mengangkat tubuh topless Taehyung untuk dibaringkan di atas ranjang.





Jungkook kembali melumat nafsu bibir merah Taehyung yang sudah sedikit bengkak karena ulahnya sambil tangannya melucuti celana Taehyung hingga kini keduanya sama-sama naked.





Kini Jungkook bersimpuh, melebarkan paha  Taehyung sehingga nampaklah kerutan merah muda yang sudah berkedut menunggu untuk dimanjakan.




Jungkook menarik tubuh Taehyung hingga hole Taehyung benar-benar berada didepan wajahnya. Begitu indah dan menggoda seperti biasanya. Bahkan tak nampak seperti hole yang sering dimasuki.






"Ahh Jung---emh" desahan merdu itu keluar begitu saja dari bilah bibir seksi Taehyung saat holenya terasa basah dan hangat. Terlebih saat Jungkook memasukkan jari tengahnya untuk melonggaran holenya dan juga lidah Jungkook yang menggelitik ujung holenya. Geli dan nikmat.






"Fuck me, Daddy." Taehyung sudah tidak tahan. Lubangnya terasa amat gatal dan membutuhkan penis besar Jungkook didalamnya.






"As your wish, Baby." Jawab Jungkook sembari berdiri namun jarinya masih menusuk-nusuk hole Taehyung.





Jungkook melumat kembali bibir Taehyung yang seakan candu baginya sejak awal mereka berciuman. Rasanya berbeda saat dulu dia berciuman dengan Jieun entah mengapa padahal saat itu pun Jungkook mencium Jieun atas dasar cinta.






"Akh! Slowly."




Jungkook kembali menyatukan bibirnya pada bibir Taehyung yang terasa dingin karena menahan perih saat penisnya masuk begitu saja pada hole milik Taehyung yang masih begitu sempit meskipun beberapa kali sudah dimasuki.





"Bergeraklah." Ucap Taehyung pelan.





"Aku mencintaimu, Taehyung." Ucap Jungkook sebelum menggerakkan pinggulnya menghujam titik prostrat Taehyung begitu kuat dan membuat Taehyung mendesah begitu kencang sangking nikmatnya.




Dalam hati Taehyung sebenarnya masih penuh pertanyaan. Apakah pria yang sedang menyetubuhinya ini benar-benar mencintainya? Lebih tepatnya hanya mencintanya namun itu terasa tidak mungkin karena Taehyung bisa meilhat binar bahagia pada Jungkook saat bersama Jieun. Tapi bolehkah Taehyung egois saat ini? Dia ingin Jungkook. Ingin Jungkook seutuhnya menjadi miliknya karena Kim Taehyung sudah begitu jatuh pada seorang Jeon Jungkook.






"Believe me." Ucap Jungkook seakan paham apa yang dipikirkan Taehyung. Jungkook begitu mencintai Taehyung dan tidak akan pernah melepaskannya bahkan jika itu pernintaan Tahyung sendiri. Jungkook hanya merasa bimbang dengan perasaanya saat ini pada Jieun. Dia merasa begitu bahagia saat Jieun kembali ke Seoul namun saat melalui hari-hari bersama Jieun, Jungkook merasa ada sesuatu yang kosong. Entah apa Jungkook tak paham.






"Faster, Jung----Ahh wanna cum---eungh."




Jungkook mempercepat gerakan pinggulnya sesekali sengaja menyentak miliknya begitu kuat lalu membungkukkan tubuhnya untuk melumat niple Taehyung yang sejak tadi di anggurkannya. Tak lupa membuat beberapa tanda disekitar dada Taehyung. Bagi Jungkook, bercinta adalah cara Jungkook mengikat Taehyung. Ini salah dan Jungkook tau itu. Namun saat mereka telah menyatu, maka kepekaan satu sama lain semakin kuat. Itulah yang Jungkook rasakan. Maka tak heran jika baru sebentar Jungkook bermain bersama Jieun, Taehyung segera mengetahuinya.













Tbc







CHANGED (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang