Tadinya Taehyung adalah anak ramah dan suka menolong orang lain. Bahkan dia begitu susah untuk sekedar berkata 'tidak bisa' saat seseorang meminta bantuannya. Awalnya Taehyung pikir tak masalah, namanya makhluk hidup memang harus saling menolong.
Terlalu sering menolong orang lain hingga melupakan kepentingan diri sendiri adalah kebiasaan Taehyung. Terlalu naif memang karena memang masih sepolos itu Taehyung remaja.
Hingga suatu saat Taehyung merasakan sepi dan dia butuh teman walau hanya sekedar untuk menemani duduk bersama menikmati senja di taman kota. Namun saat seperti inilah temannya seakan menghilang begitu saja. Hingga berakhir dia memilih berdiam di dalam kamarnya sambil menangis.
Hingga akhirnya Taehyung berumur 18tahun dan mulai menjalankan perusahaan peninggalan kedua orang tuanya yang sebelumnya di kelola oleh Kim Namjoon saudaranya, anak dari kakak mendiang ayah Taehyung. Saat itulah dia menyadari bahwa menangis bukanlah solusi untuk mengatasi kesepian.
Taehyung mulai stalking akun media sosial teman-temannya, melihat bagaimana foto-foto mereka nampak tertawa senang di beberapa tempat yang nampak mahal. Taehyung penasaran kenapa seakan mereka memiliki banyak teman.
Taehyung membuka aplikasi chatnya kemudian masuk ke obrolan grup chat teman-teman SHSnya.
Me
Aku mengundang kalian untuk datang ke Club xxx. Anggap saja sebagai pesta perayaan kelulusan kita yang terlambat.
Tidak ada lima menit, hampir semua teman Taehyung langsung membalas yang berisikan menyanggupi undangannya.
Hari itu datang. Club xxx nampak penuh dengan teman-teman Taehyung. Memang Taehyung sengaja membooking Club itu. Pesta di gelar begitu mewah karena Taehyung hanya menyediakan minuman mahal dan sengaja mengundang DJ ternama. Sejak saat itulah nama Taehyung di ingat oleh teman-temannya.
Setelah pesta itu, satu per satu teman Taehyung mulai datang untuk mengajaknya hangout dan tentu saja semua dibayari oleh Taehyung. Hingga tak tanggung-tanggung ada yang berani meminjam uang dalam jumlah besar pada Taehyung.
Taehyung tertawa miris saat membaca salah satu obrolan chatnya.
Me
Ada waktu? Aku ingin bercerita.
Jaemin
Maaf Tae tapi aku mau pergi shoping dengan Mina.
Ternyata sama saja. Teman hanya ada untuk bersenang-senang.
"Dari sampah. Kalian hanya senilai dengan won. Menggelikan." Ucap Taehyung sarkas.
Jadilah Taehyung seperti Taehyung sekarang. Taehyung yang nampak arogan dan egois.
Tbc
