S2 (1)

1.1K 95 9
                                    

Hoseok tersenyum lembut menatap Victor yang sedang mengelap meja dengan ceria.

"Bisa saya pesan americano?" Goda Hoseok yang berdiri dibelakang Victor.

Victor yang mendengar seseorang memesan pun sontak berdiri tegak lalu hampir menyahut namun urung setelah tau Hoseok lah yang sedang menggodanya.


"Ish Appa! Tidak lucu sama sekali." Ucapnya merajuk membuat Hoseok gemas seperti biasa. Anak itu sungguh mewarisi semua yang Taehyung punya 90% dan sisanya mirip Jungkook. Mengingat Jungkook membuat Hoseok sedih. Bukan karena Jungkook tapi karena Victor yang harus mempunyai Ayah seperti Jungkook.


"Maaf sayang. Kau terlalu bersemangat bekerja hingga melupakan makan siangmu. Ayo makan bersama Appa." Ajak Hoseok yang diangguki Victor yang masih merajuk. Terlihat dari bibirnya yang masih mengerucut lucu.


"Uncle Yoongi akan kembali malam ini. Apa kita perlu menyambutnya?" Tanya Hoseok yang berjalan lebih dulu. Victor yang tadinya merajuk pun merubah ekpresinya menjadi sumringah mendengar paman kesayangannya akan kembali dari Daegu.

"Appa ayo kita buat makanan kesukaan Uncle!" Ucap Victor semangat membuat Hoseok tersenyum lembut.

"Baiklah. Setelah makan siang pergilah ke supermarket untuk membeli bahan. Arra?"

"Ayay Kapten!"



















































Sesuai rencana, usai makan siang Victor pergi ke supermarket terdekat dari cafè. Mengendarai sepeda kado dari Yoongi saat dirinya masuk SHS kemarin.


"Dimana letak dagingnya?" Gumam Victor setelah membaca catatan dari Hoseok.


"Ah itu dia." Girang Victor saat melihat bagian daging.


Tiga puluh menit kemudian keranjangnya sudah hampir penuh. Hanya tersisa satu list yang belum diambilnya. Tissue dapur.


"Tinggi sekali." Gumam Victor sambil melihat Tissue dapur yang didisplay di rak paling atas. Berjinjit berusaha meraih tissue tersebut namun masih saja tidak tergapai.


"Uh?"



Victor menoleh pada seseorang yang menolongnya. Berkedip lucu saat orang tersebut tersenyum lembut padanya sambil menyerahkan tissue yang di inginkannya.



"Terima kasih------um"


"Jeon Jungkook. Bagaimana kabarmu Jeon Victor?"


Victor melebarkan matanya. Sedikit takjub karena orang didepannya tahu namanya.



"Apa Hoseok tak bercerita tentangku?"


"Huh? Anda juga mengenal Appaku?"


Jungkook tertawa pelan membuat victor semakin bingung. Apa orang ini seorang cenayang?


"Sampaikan salamku padanya dan sampai bertemu lagi, cantik."










Tbc

Lanjut?

CHANGED (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang