Hari ini Taehyung dan Jungkook berencana menghabiskan akhir pekan mereka dengan bermalas-malasan di apartemen Taehyung. Bahkan keduanya masih betah berpelukan padahal waktu sudah menunjukkan pukul 13.00.
Taehyung bangun lebih dulu namun tampak enggan melepaskan diri dari pelukkan Jungkook. Sedang pria bergigi kelinci itu nampak begitu lelap. Sebenarnya mereka sudah bangun pagi tadi namun memilih meneruskan kembali tidur bahkan melewatkan makan siang. Apalagi diluar sedang hujan lebat.
Taehyung melirik ponsel Jungkook yang tergeletak di atas nakas. Jujur saja ada rasa penasaran dihati Taehyung. Selama ini dia tak pernah sedikitpun mengotak-atik ponsel Jungkook meskipun Jungkook sudah memberitahukan sandi ponselnya. Sedikit ragu Taehyung mulai menyingkirkan tangan Jungkook dari pinggangnya lalu bergerak pelan turun dari ranjang.
Taehyung meraih ponsel Jungkook lalu duduk di lantai sebelah Jungkook yang sedang memunggunginya. Perlahan tapi pasti Taehyung menekan beberapa huruf sandi ponsel Jungkook dan tentu saja berhasil. Jari Taehyung mengarah pada icon galeri ponsel tersebut lalu membuka folder kamera. Terlihat banyak fotonya yang diambil Jungkook secara diam-diam membuat Taehyung tersenyum. Lalu foto-foto Jungkook bersama teman-temannya yang tentu saja Taehyung tak mengenali mereka karena Jungkook tak pernah mengenalkan Taehyung pada teman-temannya selain Park Jimin. Hingga satu foto menyita atensi Taehyung.
Jantung Taehyung terasa sedikit nyeri. Jujur saja Taehyung menjadi berfikir kemana-kemana. Tentang siapa wanita ini, kenapa Jungkook mengambil gambar saat dia tidur, atau mungkin mereka adalah mantan? Berarti mereka sering tidur bersama?
"Tae." Panggil Jungkook dengan suara seraknya membuat Taehyung buru-buru menaruh ponsel Jungkook di nakas. Tak lupa menghapus jendela history tentu saja.
"Y-ya." Sahut Taehyung sambil berdiri. Jungkook membalikkan badannya menatap Taehyung lalu tersenyum.
"Kenapa kau berdiri disitu sayang?" Tanya Jungkook sambil merentangkan kedua tangannya bermaksud agar Taehyung kembali tidur dipelukkannya.
Taehyung hanya tersenyum lalu berjalan menaiki sisi ranjang samping Jungkook dan kembali masuk kedalam pelukkan Jungkook yang anehnya tak lagi terasa hangat.
"Kenapa sayang? Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Jungkook seraya mengeratkan pelukkannya tak lupa membubuhkan kecupan di pucuk kepala Taehyung.
"Apa kau punya saudara perempuan?" Tanya Taehyung.
"Tentu saja. Kau tau kan aku sangat dekat dengan Somi. Bahkan aku sudah mengenalkannya padamu."
Taehyung termenung. Soal Somi, Taehyung jadi ingat perbincangannya saat itu. Saat berada di rumah kediaman Jeon meskipun kedua orang tua Jungkook sedang tidak di Seoul dan hanya ada Somi disana karena memang Somi sengaja tinggal di rumah orang tua Jungkook selama kuliah di Seoul.
Flashback
"Oppa itu orang kedua yang diajak Jungkook Oppa kemari." Ucap Somi tanpa basa basi saat Jungkook sedang mandi dan Taehyung menunggu di ruang tamu bersama Somi.
"Kedua? Siapa yang pertama?"
"Jieun Eonni. Dia itu mantan Jungkook Oppa. Dia sangat cantik dan pintar. Dulu dia adalah Sunbae idolaku. Bahkan aku mengambil jurusan kedokteran karena ingin mengikuti jejaknya."
"Lalu kenapa mereka bisa putus?"
"Itu karena---------" Belum selesai Somi menjawab, suara Jungkook sudah mengintrupsi mengajak Taehyung dan Somi makan malam.
Flashback end
Taehyung tak bisa tenang. Pikirannya berkecamuk namun dia tak bisa menanyakan langsung kebenarannya pada Jungkook. Taehyung tidak siap menerima jawaban dari Jungkook. Bagaimana jika Jungkook berkata jika dia masih mencintai mantannya itu? Sungguh Taehyung tak siap untuk patah hati.
Tbc