Jungkook menghancurkannya. Menghancurkan semua kerja keras yang dibangun oleh Yoongi. Dengan kekuasaan dan uang yang dimiliki Jungkook, hanya dalam sekejap karir Yoongi hancur. Dengan liciknya Jungkook mengancam dan menyuap orang-orang penting yang berhubungan dengan karir Yoongi.
"Hyung harus bertindak! Kita tidak bisa di saja." Ucap Woozi yang tidak habis pikir dengan pria kejam bernama Jeon Jungkook itu.
"Percuma saja. Dia orang yang punya kuasa. Lagipula tabungan kita lebih dari cukup dan kita masih ada usaha kecil-kecilan untuk bertahan hidup. Hyung juga bisa bekerja setelah ini." Jawab Yoongi lalu menyesap americano panasnya.
"Tapi Hyung------"
"Dulu aku membangunnya karena Taehyung. Untuk menjadi orang yang layak bersanding dengannya. Jika sekarang harus hancur itu tak masalah."
Keduanya terdiam. Larut dalam pikiran masing-masing.
"Aku akan menemui Namjoon. Taehyung akan melahirkan sebentar lagi dan dia butuh penanganan khusus. Aku menghawatirkan mereka." Ucap Yoongi sambil menatap langit jingga sore itu. Mereka sedang duduk santai di balkon kamar Yoongi omong-omong.
"Hyung sangat mencintai Tae Hyung?"
"Lebih dari yang kau tau. Aku akan merawatnya dan anaknya. Jika Jungkook tidak mau mengakuinya maka aku akan mengakuinya."
💜💜💜
Hoseok menghela nafasnya kasar. Sudah sebulan dia selalu berkunjung ke rumah Namjoon atau mampir ke kantor Namjoon untuk sekedar mencari info tentang Taehyung namun nihil. Pria berlengsung pipit itu bahkan bertingkah seolah tak terjadi apapun.
"Perasaanku sangat tidak enak. Aku sangat khawatir dengan Taehyung." Gumam Hoseok lalu membuka laptopnya.
Sebentar kemudian Hoseok kembali menutup laptopnya. Dia tidak bisa konsen karena perasaannya gusar dan pikirannya penuh akan Taehyung. Bagaimana kehidupan Taehyung selama ini, Apakah Namjoon memperhatikan makanan yang diberikan pada Taehyung. Ada banyak hal yang mungkin Namjoon tak tahu soal Taehyung. Tentang Taehyung tak bisa makan pedas, tentang Taehyung yang suka memilh makanan. Terlebih Taehyung tengah hamil tua. Mungkin usia kandungannya masuk bulan ke tujuh.
"Berarti sebentar lagi Taehyung melahirkan? Penerus perusahaan ini akan lahir." Gumam Hoseok lalu tersenyum sendu. Dia bahagia karena membayangkan menggendong bayi lucu namun seketika raut wajahnya berubah. Wajahnya mengeras memgingat siapa ayah dari bayi itu.
"Jika bayi itu laki-laki maka aku bersumpah akan membuatnya membalas semua perlakuanmu Jeon Jungkook. Kau akan merasakan sakit yang dirasakan Taehyung. Aku bersumpah."
Namun jika anak Taehyung lahir perempuan maka Hoseok akan membawanya ke luar negri bersama Taehyung entah bagaimanapun caranya. Hoseok tak sudi membiarkan keponakannya itu mengenal orang-orang jahat yang telah menyakiti ibunya.
Tbc
