23

1.6K 199 8
                                    

Setelah lima bulan lamanya, akhirnya Namjoon mendapatkan kabar dari salah satu anak buahnya jika Taehyung berada di Daegu. Tepatnya di rumah orang tua Min Yoongi.



Namjoon tertawa pelan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya tak habis pikir.
"Wah aku terkejut. Aku tak menyangka kau bersama pria pasif itu."




Namjoon mengambil ponsel di atas meja kerjanya lalu menelfon salah satu anak buahnya.
"Siapkan beberapa orang. Kita akan ke Daegu malam ini juga menjemputnya."




Usai menelfon, Namjoon segera bangkit dari kursi kerjanya. Dia berniat untuk pulang lalu memberikan kabar pada Seokjin dan juga Jungkook. Namjoon juga berniat mengajak Jungkook untuk ikut bersamanya malam nanti.











💜💜💜





Malamnya, Namjoon dan Jungkook beserta beberapa anak buahnya melakukan perjalanan ke Daegu. Seokjin tadinya ingin sekali ikut namun Namjoon memintanya untuk menunggu di rumah saja.





"Apa kalian ada masalah besar? Kau harus jujur padaku." Ucap Namjoon yang tetap konsen dengan jalanan di depannya.






"Jujur saja hanya masalah kecil, Hyung. Taehyung salah paham dengan Jieun Noona. Dia hanyalah mantanku. Taehyung tak mau mendengar penjelaskanku." Ucap Jungkook yang diangguki Namjoon.







Setalah satu jam, akhirnya Jungkook dan Namjoon sampai di sebuah rumah sederhana namun tampak luas dan terawat. Namjoon turun dari dari mobil lebih dulu dan kemudian disusul Jungkook di belakangnya.






Namjoon menekal bel rumah tersebut, tak lama kemudian pintu terbuka dan menampilkan sosok Taehyung yang nampak lebih berisi dengan setelan piyama kebesaran.




"Apa kabarmu adik kecil?" Tanya Namjoon dengan senyum diwajahnya namun terkesan menakutkan bagi Taehyung. Bahkan tubuh kecil itu bergetar menatap Namjoon dan Jungkook disebelahnya.







"H-hyung bagaimana kau--------"







"Siapa yang berkunjung malam-malam begini, Tae?" Suara Yoongi membuat Taehyung menoleh kebelakang.





Yoongi menyengritkan dahinya melihat wajah Taehyung yang nampak pucat lalu mendekati Taehyung untuk melihat siapa yang berkunjung.






"Hai, Yoon. Lama tidak bertemu huh?" Sapa Namjoon penuh penekanan.






"Oh kau, Joon. Ada keperluan apa kemari?" Tanya Yoongi terdengar santai.






"Menjemput adikku pulang. Bukankah terlalu lama kalian tinggal bersama?"






Taehyung menatap Yoongi berharap Yoongi akan mencegah Namjoon membawanya. Dia belum siap untuk kembali ke Seoul terlebih untuk berhadapan dengan Jungkook.






"Ayo Baby kita pulang." Ajak Jungkook namun Taehyung menggelengkan kepalanya dengan mata berkaca-kaca.






Namjoon tertawa pelan sambil memijit pangkal hidungnya.
"Ayolah Tae. Sejak kapan kau bertingkah seperti bocah begini huh?"






"Jangan memaksanya, Joon. Dia sudah dewasa dan berhak menentukan pilihannya." Ucap Yoongi yang mendapat senyuman remeh dari Namjoon.






"Kau fikir aku peduli? Kau tidak berhak sama sekali memberikan suara disini."






Namjoon mencekal tangan Taehyung kuat lalu menariknya paksa membuat Taehyung menangis dan memohon agar Namjoon melepaskan tangannya namun Namjoon tak  peduli.






"Kau akan menyakiti bayinya!" Bentak Yoongi yang mulai habis kesabaran. Baik Namjoon dan Jungkook sama-sama menatap Taehyung tak percaya.







"Kau hamil, Baby?"






Taehyung tak dapat menjawab pertanyaan Jungkook. Dia hanya mampu menangis sambil mengelus-elus perutnya yang sudah nampak buncit.






"Kalian! Urus pria itu." Titah Namjoon pada anak buahnya yang sudah siaga berjajar di belakangnya menunggu komando.






"Bedebah sialan kau!" Umpat Yoongi yang dihadang anak buah Namjoon saat akan menolong Taehyung.






"Urusan kita belum selesai, Yoon."














Tbc

CHANGED (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang