"Tae kudengar hari ini Yoongi menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi." Ucap Hoseok sambil menarik beberapa map di meja Taehyung.
"Lalu?" Tanya Taehyung terdengar tak begitu minat lalu membuka salah satu map dan membaca isinya.
"Ya~~~tanggapan apa seperti itu? Harusnya kau antusias dan melihatnya juga. Aku jadi tak yakin jika kalian saling mencintai."
Cinta huh? Cinta hanyalah sebuah omong kosong. Cinta itu tidak ada, yang ada hanyalah hubungan sebab akibat. Seperti halnya Taehyung dan Yoongi. Mereka masih menjalin hubungan karena mereka belum perlu untuk mengakhiri. Ya begitulah yang di pikirkan Taehyung.
"Hyung nanti pesankan makan siang untukku ya? Seperti biasa." Ucap Taehyung setelah menandatangani berkas yang baru saja dibacanya.
"Keluarlah ke cafe atau restoran jangan hanya disini saja. Apa kau tak bosan melihat tumpukan berkas di meja kerjamu?"
"Begini-begini juga bisa membuat kita makan Hyung. Sudahlah aku tak mau berdebat. Kembalilah ke ruanganmu."
Hoseok merolling bola matanya malas lalu mengambil berkas-berkas yang tadi dibawanya.
"Ya ya ya Sajangnim aku pergi sekarang."
"Hyung aku sedang tidak ingin di ganggu sampai jam makan siang berakhir. Jadi tolong kau handle semuanya."
"Baik Sajangnim."
"Gomawo Hyung."
"Nde Taetae."
Taehyung segera mengambil remote televisi di laci meja kerjanya. Sekali-sekali ingin melihat pacar sendiri tak apa bukan?
"Yoongissi apa Anda memiliki seorang kekasih saat ini?"
"Tidak."
"Wah! Seorang Min Yoongi masih berstatus lajang? Wah pasti penggemar Anda begitu senang mendengar kabar ini."
Taehyung menekan tombol off pada remotenya lalu tertawa miris.
"Tentu saja. Bahkan kertas dan pensil lebih menarik daripada aku." Gumam Taehyung lalu menyandarkan punggungnya kesandaran kursi dan menutup matanya.
Taehyung mulai membuka memorinya dari awal dia bertemu Yoongi lalu hanya butuh satu bulan mereka menjadi kekasih hingga sekarang hubungan mereka sudah menginjak tahun pertama. Sialnya tak ada kenangan berarti dalam satu tahun itu.
Flashback
Taehyung menyukai musik apalagi musik klasik. Dia sangat antusias jika menghadiri acara yang berhubungan dengan musik seperti saat ini.
"Selamat menikmati pesta kami Tuan Kim." Ucap Tuan Lee, rekan bisnis Taehyung saat itu.
Taehyung hanya mengangguk sambil tersenyum lalu memilih duduk disalah satu kursi meja paling depan dekat panggung.
Taehyung takjub dengan tema klasik yang dipilih Tuan Lee apalagi pada grand piano di atas panggung yang nampak seperti primadona malam ini bagi Taehyung. Rasanya ingin sekali Taehyung memainkannya namun sayang itu hanya sebatas keinginan karena sampai sekarang Taehyung tak sempat belajar memainkannya.
Terdengar tepuk tangan para tamu saat seseorang tampil di atas panggung dan duduk di belakang grand piano. Min Yoongi komposer ternama di Seoul.
Yoongi pun langsung memainkan jari-jarinya diatas nuts membuat semua orang terdiam menikmati setiap tarian jari Yoongi yang sungguh sangat mahir. Tentu itu semua tak luput dari indera Taehyung. Bahkan mata hazel itu menatap puja pada sosok Yoongi yang nampak tenang memainkan jarinya. Sungguh perpaduan yang indah dan untuk pertama kalinya seorang Kim Taehyung kagum pada seseorang selain pada saudara sendiri, Kim Namjoon.
Tbc