Semua orang tau Kim Taehyung namun sayangnya tak ada yang mengenalnya dengan baik. Miris.
Jadi yatim piatu sejak berumur 10 tahun membuat Taehyung menjadi pria mandiri dan penuh ambisi hingga tak ada satu pun orang yang mampu menyentuhnya kecuali orang yang selalu ada untuk Taehyung sejak kecil. Walau hanya beberapa namun Taehyung sangat bersyukur berada di antara mereka.
"Kau bekerja terlalu keras, Tae. Itu tidak baik untuk kesehatanmu." Ucap Hoseok, salah satu orang yang mengenal Taehyung sejak kecil.
"Nanggung, Hyung. Lagipula sebentar lagi selesai." Balas Taehyung tanpa mengalihkan tatapannya dari layar laptop kesayangannya.
Hoseok menggelengkan kepalanya. Taehyung memang keras kepala. Hari-harinya hanya bekerja dan bekerja.
"Apa Yoongi tak pernah protes dengan pekerjaanmu?" Tanya Hoseok kemudian.
Min Yoongi adalah pria yang menjabat jadi pacar Taehyung sejak setahun yang lalu. Hubungan yang begitu aneh bagi Hoseok karena keduanya hampir tak pernah bertemu bahkan sekedar bertelefon. Keduanya tampak sama-sama acuh hingga tak ada yang sadar akan hubungan Taehyung dan Yoongi si pembuat lagu itu.
"Tidak mungkin. Kami sama-sama sibuk." Jawab Taehyung masih fokus dengan layar datar di hadapannya.
Sekali lagi Hoseok mengangguk.
"Lusa kita ada makan malam dengan The Jeon Company. Kau tak lupa kan?"
"Apapun soal pekerjaan aku tak akan lupa, Hyung."
"Tapi kau melupakan jam makanmu."
"Itu beda, Hyung. Bayangkan berapa banyak waktu yang terbuang hanya untuk makan. Lebih baik aku menyelesaikan pekerjaanku dan pastinya itu lebih menguntungkan."
"Dasar bocah gila! Kalau perlu kau menikah saja dengan uang!"
Hoseok tak habis pikir dengan jalan pikiran sepupunya itu. Keuntungan, keuntungan dan hanya keuntungan saja dipikirannya. Padahal perusahaan Taehyung tak akan bangkrut walau ditinggal berlibur sebulan oleh si empu.
"Hyung mau pulang dulu. Ini sudah jam pulang kerja omong-omong. Apa nanti kau jadi pindah ke apartemen?" Lanjut Hoseok lalu berdiri dari duduknya.
"Tentu saja, Hyung. Aku bisa melakukannya sendirian. Pulang saja dulu." Jawab Taehyung.
"Baiklah. Aku pulang duluan Taehyungie. Katakan jika kau perlu bantuan."
"Hm."
Selain gila kerja, Taehyung juga tidak begitu suka meminta bantuan orang lain. Selagi bisa dilakukan sendiri maka dia akan melakukannya sendiri.
💜💜💜
"Hyung sedang apa?"
Yang dipanggil Hyung pun menoleh kesumber suara lalu kembali menatap buku yang terlihat sedikit lecek.
"Tentu saja membuat lagu. Mau apalagi?" Tanya balik Yoongi. Pria yang dipanggil Hyung itu.
"Apa terinspirasi dari pacarmu lagi kali ini?" Tanya Woozi kembali. Min Woozi adik Yoongi.
Yoongi tersenyum singkat lalu kembali bermain dengan pensilnya.
"Tentu saja. Dia selalu menjadi inspirasiku."
Tbc
