"Sebenarnya tadi saya mau berangkat ke sekolah tapi saya melihat ada seorang bidadari yang tengah menangisi nasibnya, jadi, aku pun menghampirinya,"
~Arka Barakallah~
Di pagi hari ada seorang gadis sedang berdiri termenung di pinggir jalan membuat setiap orang yang berjalan melewatinya menatap Amira bingung. Bahkan tak sedikit orang mencibir dirinya.
"Dih, cantik-cantik sinting."
Amira sedikit ragu untuk melangkahkan kedua kakinya, entahlah ini terasa berat seakan-akan kedua kakinya di ikat sama batu besar.
Apa dia bolos aja ya? Tapi bisa-bisa dia dihukum pancung lagi sama Bunda alias CEO rumah. Aduh, otak mungilnya saat ini tidak bisa bekerja dengan baik.
"Gue harus gimana?!" jerit Amira.
Satu info yang harus diketahui adalah bahwa sebenarnya ada dua SMA yang berdiri berjajaran yaitu Kejora 1 dan 2.
Jujur, dia gak mau berjalan melewati Kejora 2 karena apa? Karena disana tempat bersekolahnya mantan.
Amira menatap segerombolan remaja yang tampak tengah bersenda gurau satu sama lain dari kejauhan. Dia bingung harus bagaimana? Tidak mungkin dia harus menunggu para cecunguk-cecunguk itu masuk dulu. Gerbang keburu tutup.
Oke, sekarang Amira di ibaratkan seekor kelinci imut yang bingung untuk melanjutkan perjalanan menuju rumahnya.
Jika ia meneruskan perjalanan bisa dia disantap oleh para serigala alias di gangbang.
Eh ....
Tetapi jika dia mundur atau bisa dibilang bolos dari sekolah dia akan di santap oleh Singa betina.
Mending gangbang kali ya? Jujur, Amira berharap ada orang yang membantu dirinya saat ini. Amira menghembus napasnya perlahan untuk menetralkan jantung yang berdetak cepat.
"Ayolah Gadis Wattpad gunakan wajah polosmu itu agar mereka tidak menganggumu," semangat Amira untuk dirinya sendiri.
Akhirnya Amira memutuskan berjalan menghampiri gerombolan itu sembari menutup wajahnya dengan tas pinknya dengan motif kepala babi yang imut.
Semoga aja berhasil pikir Amira.
Tak lama kakinya sudah berada dihadapan gerombolan lelaki remaja itu. Tetapi tidak ada yang menghiraukan keberadaannya membuat Amira sedikit lega walaupun masih ada perasaan was-was di hatinya.
'Oke tinggal satu langkah lagi gue berhasil melewati parah cowok parjamban ini!' seru Amira membatin.
Di sisi lain Langit yang sedari tadi bercanda ria bersama teman sepermainannya di depan gerbang Kejora 2 mulai mengalihkan atensinya kearah lain menatap seorang manusia berkepala babi berjalan melewati dirinya.
Melihat itu Langit dan lainnya terlonjak kaget, "Asu, ada manusia babi woi?!"
Tidak hanya itu Amira yang mendengar kata "Manusia babi" juga ikut terlonjak kaget.
"Mana anjir?!" jerit Amira keras menelusuri pandangannya ke seluruh lingkungan untuk mencari manusia babi yang dimaksud orang-orang itu.
Langit mengelus dadanya berkali-kali menenangkan jantungnya yang hampir saja terlepas dari tempatnya.
Ternyata Langit hanya salah lihat, orang itu bukanlah manusia babi tetapi hanya seorang gadis yang berjalan melewatinya dengan menutup wajahnya menggunakan tas pink bermotif kepala babi.
'Bikin kaget saja.'
Langit menatap sengak kearah gadis yang masih saja celingak-celinguk mencari manusia babi. "Woi, cewek yang disana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Gadis Wattpad
Ficção Adolescente~END~ *** "Siapa kau?" tanya Amira "Saya pacar kaulah," jawab pria dengan setelan baju koko bewarna putih dan tak lupa wajah cengirnya. *** Apa yang harus dilakukan oleh gadis Yang bernama Amira Imanda Putri saat dia tahu bahwa ia lagi di teror oleh...