🌸Hai, Pandu! Chapter Dua🌸

8.8K 754 100
                                    

( Ragata Eleora Winata )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Ragata Eleora Winata )

Pintu kamar Ragata terbuka, dan terlihat wanita setengah baya masuk kedalam. Namun gadis yang bernama Ragata tampaknya tak teralihkan dengan suara pintu terbuka. Ia malah asik menatap ponsel seraya sesekali tertawa kecil.

"Ata, mami minta tolong ya. Bawain kue dirumah tetangga didepan"Ragata masih tetap tertawa kecil, kupingnya tersumpal sebuah benda yang membuat ia tak bisa mendengar ucapan Karin, mami Ragata.

Karin menghela nafas kesal, seraya menarik kabel dari headset yang berada di kuping Ragata. Ragata terkejut dan menatap Karin kesal "Ih mami kenapa dicopot sih. Lagi seru nih"Protes Ragata kesal.

"Ya Lagian mami panggil panggil kok nggak mau dengar"

"Memangnya ada apa?"Tanya Ragata dengan wajah kesal.

"Minta tolong bawain kue dirumah depan ya. Itu, rumahnya Om Daffa"

"Ih nggak mau ah. Nenek neneknya galak"

"Nenek nenek yang mana?"

"Itu loh ma istrinya Om Daffa"

"Hus kamu nggak boleh ngomong gitu. Didengar orangnya lari ketakutan kamu. Yaudah sana kamu bawain kuenya. Bentar lagi magrib loh"

"Kan ada Sabrina ma. Suruh aja tuh Sabrina"

"Sabrina lagi tidur. Kamu yang enak enak nonton aja yang bawain"

"Ih mami, nggak mau ah"

"Ngeyel kamu ya, udah sana. Setelah bawa kuenya kamu bisa balik lagi kok"

Dengan terpaksa Ragata mengambil kantung ditangan Karin "Males deh bawa bawa begini"

Ragata turun seraya membawa sebuah kantung berisi kue didalamnya. Matanya menatap Mansion milik keluarga Chio, beberapa satpam sudah berdiri didepan Ragata dengan kening mengkerut.

"Non mau masuk?"Ragata menatap pak satpam sembari mengangguk.

"Iya pak, ini saya mau bawa kue buat orang rumah dari mami. Bapak bisa kasih ke orangnya nggak pak?"

"Ya nggak bisa atuh non. Non Ragata masuk aja, ada ibu didalam"

"Ih nggak mau ih. Nenek neneknya galak"

"Nenek nenek yang mana non?"

"Itu, nenek Alana. Dia kan galak banget orangnya, terus sombong lagi. Ragata nggak mau masuk pak. Bisa kan saya titip ke bapak?"

"Nggak bisa non. Non masuk aja sendiri. Kebetulan ada bu Hana di dalam"

"Bu Hana siapa?"

"Istrinya pak Daffa"Kening Ragata mengkerut.

Hai, Pandu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang