13. Childhood || pt. 12 : Coming of Age Ceremony

213 36 9
                                    

*silahkan diputar videonya untuk pengalaman terbaik membacanya, agar feelnya lebih dapet🤧

8 tahun kemudian

Semua itu sudah berlalu. Kontes berburu, kegiatan akademi, pesta ulang tahun Kaisar, pemilihan kepala prajurit, dan banyak acara-acara lainnya.

Kini, Lumier telah berumur 10 tahun. Ia telah berubah menjadi gadis yang sangat cantik. Sebagai kakak tertuanya, aku senang ia tumbuh dengan baik dan dipenuhi oleh kasih sayang ayah dan ibu. Ya, walau itu tidak berlaku bagiku.

Umur 10 tahun, itu tandanya ia akan mengikuti débutante atau upacara kedewasaan bagi para gadis muda keluarga bangsawan. Seorang gadis muda dari latar belakang keluarga aristokrat atau kelas atas yang telah mencapai kedewasaan dan, sebagai orang dewasa baru, muncul ke dalam masyarakat pada sebuah "debut" formal atau mungkin pesta debut.

Ahh benar, di sini para gadis diperkenalkan kepada khalayak umum pada umur 10-15 tahun.

A/n: Berbeda dengan dunia nyata ya :3

Zander?

Hah, ada yang bertanya mengenai Zander? Ah~ kalau dia baik-baik saja. Sumpah, itu siapa yang nanya? Aku harap kalian fokus pada diriku saja ya :3

Astaga kakak, tolong jangan jadikan aku terlihat semakin buruk di muka para pembaca QwQ aku juga ingin mendapatkan perhatian para pembaca, tetapi setiap baca comments- ISINYA SURAM-SURAM SEMUA KAK! HUAAAAA -Zander

Lho, lho, aku tokoh utama di sini. Memang seharusnya perhatian mereka menuju ke arahku bukan?

Y-ya tetapi ... banyak yang ingin membunuhku, Kak! Bahkan ada yang bilang mau nyantet QwQ -Zander

Ahahahaha

Kenapa kakak terdengar layaknya seperti seorang antagonis di sini? -Zander

Lah, benar juga. Sepertinya di balik layar kita sangat berbeda ya?

Heunggg -Zander

C-CUTTTT!! HEY, apa-apaan kalian? Kembali ke alurnya sana, kok jadi gini? -Luna

*kali² humor gitu ya, kasihan cerita ini suram terus. Kek hidupku🙈 padahal garing? Maafkan author ini yang malah curhat.

🍁🍁🍁

"Tuan muda Xavier?" tanya Lilac begitu ia masuk ke dalam ruanganku.

Aku menengok ke arahnya, "ah, kau sudah datang?" tanyaku sambil terus menggoreskan tinta hitam pada tumpukan lembaran kertas di depanku.

Saat ini aku sedang mengerjakan pekerjaan tertulis yang merupakan kewajibanku sebagai putra tertua Duke Leuwiq. Tugas-tugas ini antara lain membahas tentang prajurit-prajurit kekaisaran yang sebagian besar dimiliki oleh ayah dan hal-hal lainnya yang menyangkutkan urusan Duke.

Bagaimana rasanya membaca satu per satu lembaran kertas ini? Rasanya, ah mantav.

Dengan umurku yang sudah terhitung dewasa dan statusku yang seharusnya sudah bisa menjabat sebagai Duke masa depan keluarga Leuwiq- iya, masa depan, seharusnya. Aku tidak ingin terlalu pede, toh kalau tiba-tiba posisiku diambil oleh Zander aku tidak tahu bukan?

Tunggu, kalau diambil oleh Zander... Lah! Enak dong! Aku tidak perlu capek-capek mengerjakan semua pekerjaan ini. Oke, cepat ambil alih tumpukan ini!!

Crimson MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang