Luna kembali "ψ(`∇')ψ
Siapa yang kangen? Gak ada? Aw, atit hati abang, dek😔💔
Kek nunggu ayam jantan bertelur ya? Gak dong, aku masih update kok. Gak kayak ayam jantan yang mustahil bertelur ehehe.
Yaw baiklah, puji Tuhan ujian kuh syudah beres kawan😭 bahagia gak tuh? Yaiyalah (itu dah 2 minggu lalu astaga). Seperti berhasil ngehindarin slepetan centong nasi nyokap gara² ngilangin Tupperware. Rasanya, ah mantap.
Sudahlah jangan banyak cing cong, kita ngobrolnya di akhir chapter saja. Lets get it!
•
•
•
Crimson Moon Ch. 26
Bagian terbelakang Kekaisaran Zephyr, Rumah Rylee
Ya, aku tidak paham dengan para manusia ini. Mereka terus berdatangan kembali ke sini. Haruskah aku merasa senang? Ataukah aku diamkan saja mereka? Namun sekarang aku menyadari sesuatu, mereka sepertinya merasa aman dan damai di sini. Aku paham beratnya kehidupan seorang bangsawan. Tugas mereka yang berada dalam posisi jauh lebih tinggi dari orang-orang biasa tidak boleh diremehkan.
"Lalu? Sampai kapan kalian akan berdiam di sini?" tanyaku menghela nafas sambil mengarahkan pandanganku kepada tiga orang di depanku itu.
"Ha? Anda tidak memperbolehkan kami untuk berdiam diri di sini? Lalu kami harus pergi ke mana?" tanya Mason dengan raut muka yang dibuat-buat menyedihkan.
Aku bergidik ngeri sedangkan Linden menggeleng-gelengkan kepalanya. Morgan yang sedang memandang tumbuhan di sekitar kami tertawa melihat kelakuan Mason.
"Mana kutahu. Itu urusanmu. Lagi pula siapa yang menyuruhmu untuk datang ke mari?" ujarku dingin.
"Tuan muda~~ kau tidak mungkin meninggalkan anak domba yang malang ini sendirian di luar kandangnya bukan?"
Aku hampir melempar sebuah batu ke arahnya kalau saja Rylee tidak datang keluar sambil membawa sebuah lentera.
"Apa yang kau lakukan di luar malam-ma-!! Astaga maafkan ketidaksopanan hamba. Rylee Caricia menyambut Tuan muda Catella, Quinoa dan Nona Emerld."
"Haha, maaf karena kami datang tanpa mengabarimu, Rylee."
Rylee menggeleng, "tidak apa-apa Nona Morgan. Sebuah kehormatan bagiku dapat menyambut Anda sekalian di tempat tinggal yang kecil ini."
Gadis itu menunduk kemudian melanjutkan perkataannya. "Apakah kalian tidak akan masuk ke dalam?"
Kami semua saling memandang satu sama lain hingga akhirnya Rylee mengeluarkan helaan pelan. "Haah masuklah," ajaknya seraya mulai berjalan ke arah rumahnya.
"Kau. Apa kau baru saja mengajak kami tanpa formalitas?" tanya Linden dengan nada kebingungan.
Rylee hanya mengangkat bahunya tanpa sekali pun berbalik menatap kami.
"Whew, aku suka perubahan sikapnya-AW. Oy siapa ya- geh. T-tuan saya tidak bermaksud apa pun."
"Apa?" tanyaku sambil tersenyum. "Ada masalah?" tanyaku lagi.
Mason menggerakkan tangannya ke kanan dan ke kiri. "Tidak. Bukan apa-apa."
"Oh? Baiklah," ucapku malas, kemudian berjalan masuk ke dalam rumah Rylee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crimson Moon
Fantasía⚠️NOT BL!! "KELUAR DARI RUMAH INI SEKARANG JUGA!! PERGI DARI SINI! MULAI SEKARANG, KAU BUKAN LAGI PUTRA PERTAMA KELUARGA INI!! KAU BUKAN SEORANG LEUWIQ!!" Deg Detik itu juga, jantungku seperti berhenti berdetak. Apa yang baru saja kudengar? Aku.. ap...