CP.8

1.3K 126 5
                                    

30 menit kemudian mereka pun sampai di toko bunga Gulf, lalu mereka pun turun dari mobil dan masuk.

"Apa kau akan membuka tokonya?" Tanya Mild kepada Gulf saat melihat sahabatnya naik ke lantai atas.

"Ya aku akan membukanya, tapi aku akan berganti pakaian terlebih dahulu, apa kalian ingin ku buat kan minuman?" Ujar Gulf sembari menawari ke dua sahabatnya itu.

Yg di balas anggukan oleh PP dan jg Mild, setelah nya Gulf pun naik kelantai atas untuk berganti pakaian dan membuat minuman untuk ke dua sahabatnya itu, setelah nya Gulf pun turun ke lantai bawah sembari membawa nampan berisi minuman lalu meletakkan nya di meja dekan jendela tokonya, di mana sahabat sahabatnya sedang berbincang santai.

"Gulf besok apa kau bisa libur untuk membuka toko bunga mu?" Tanya PP sembari meminum minuman yg di letakkan di meja oleh Gulf.

"Memang kenapa?" Ujar bingung Gulf, menatap ke arah PP.

"Besok adalah ulang tahun pernikahan ayah dan ibuku, mereka memintaku untuk mengundang mu dan jg Mild, mereka bilang jg mereka rindu dengan mu karena kau sudah lumayan lama tidak mengunjungi mereka," ujar PP menjelaskan kan, yg di angguki setuju oleh Mild.

"Ya baiklah besok aku akan datang, memang jam berapa acara nya di mulai?" Ujar setuju Gulf, yg di tanggapi senyum senang dari ke dua sahabatnya.

"Ayah dan ibu meminta kau datang lebih cepat pukul 14.00 siang, mereka bilang mereka ingin berbincang dengan mu dulu mengingat kau sudah lumayan lama tidak mengunjungi mereka," sahut PP kemudian, yg angguki setuju oleh Gulf.

Gulf dan keluarga sahabat nya memang lah cukup dekat, mereka sudah menganggap Gulf adalah putra mereka sendiri, bahkan keluarga PP jg sempat memiliki niatan untuk mengadopsi Gulf sebagai putra mereka, tapi Gulf menolak dengan alasan dia tidak ingin untuk menyusahkan orang lain lagi, dan terlebih dia jg ingin belajar menjadi anak yg mandiri, membuat orang tua PP tidak dapat berkata apa-apa lagi, tapi mereka meminta untuk Gulf selalu mengunjungi mereka setiap akhir pekan, yg tentu saja di setujui olah Gulf.

"Kalau begitu besok aku dan Billkin akan menjemput setelah kuliah siang ku okey," ujar PP sembari tersenyum yg di angguki setuju oleh Gulf.

"Tapi bagaimana dengan mild?" Tanya Gulf bingung ke pada PP.

"Aku akan datang dengan orang tua ku di sore harinya," sahut Mild yg di angguki oleh PP.

Setelah nya mereka pun berbincang bincang tentang beberapa hal, atau melayani beberapa pelanggan yg datang, dan Gulf jg kebetulan sudah menyelesaikan semua pesanan yg akan di antar kan besok atau pun jg lusa.

*Tempat Mew

Setelah mengunjungi makam ibundanya Mew pun pergi ke cafe di mana dia bisa berkumpul dengan kedua sahabatnya itu, dan saat masuk dia segera pergi ke meja di Ama dia dan ke dua sahabat nya biasa duduk, dan di sana dia bisa melihat kedua sahabatnya yg sedang berbincang yg entah apa yg mereka bicarakan, Mew jg tidak mau untuk terlalu peduli.

"Hey kalian sudah tadi?" Ujar Mew berbasa basi sembari mendudukkan dirinya di samping Tong.

"Tidak kami jg baru saja sampai," balas kaos sembari meminum kopinya.

Yg di balas anggukan oleh Mew, lalu Mew pun memesan minuman yg biasa dia pesan.

"Dari mana kau tadi kenapa baru saja datang," ujar bingung Tong.

"Hari ini adalah peringatan kematian ibu ku jadi aku pergi ke makam ibunda ku dulu," sahut Mew yg membuat kaos dan jg Tong hanya bisa mengangguk saja.

Setelah nya mereka pun membicarakan beberapa hal random, sembari menikmati minuman yg di pesan mereka, namun baru beberapa menit perbincangan mereka mereka di intrupsi dengan telfon Mew yg berbunyi, yg mengalihkan perhatian ketiga sahabat itu, dan saat Mew melihat siapa yg menghubungi nya dia pun hanya bisa menghela nafas malas, membuat tong dan kaow mantap bingung sahabat mereka itu.

In Another Life.... (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang