Setelah sampai di apartemen nya, Mew pun masuk lalu membersihkan dirinya di kamar mandi, setelah selesai Mew pun menyiapkan jas untuk di bawanya pulang kerumahnya besok, mengingat dia tak meninggalkan satu baju formal pun di rumahnya, setelah selesai Mew pun melakukan pesan antar untuk makan malamnya malam ini.
TING~~~ TONG~~~ (anggep aja suara bel pintunya gitu ya okey)
Bel pintu apartemen Mew berbunyi, Mew pun bangkit dari duduknya sembari meraih dompet yg ada di agak meja lalu membuka pintu, untuk mengambil pesanan makan malamnya itu, setelah nya Mew lun mulai makan malam seperti biasa sendiri di apartemen nya yg besar namun sepi ini.
Selesai dengan makan malam nya Mew pun, membuat segelas coklat panas, dan membawanya ke balkon kamarnya, dia duduk di sana sembari menikmati udara malam yg dingin, dan melihat beberapa bintang yg bersinar menerangi langit, untuk menemani sang bulan malam ini, dan tanpa sadar dia melamun tentang beberapa hal, namun tiba-tiba entah mengapa dia mengingat wajah manis dari si pemilik toko bunga yg pernah di tolong nya tempo hari itu.
Wajah manis dan jg senyum nya, saat dia dengan nada yg terdengar manis di telinga nya mengebut namanya, Mew jg benar benar terpikat dengan senyum manis yg terlihat begitu cocok terdingin di bibirnya, dan kini entah bagaimana senyum dan nada manis itu benar benar membuat nya selalu ingin, untuk melihat hal itu lagi dan lagi.
Tanpa Mew sadari, ternyata waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam, Mew yg baru menyadari itu pun bangkit dari duduknya masuk kedalam, lalu menutup pintu balkon dan pergi menaruh gelas kosong di wastafel dapur, lalu Mew pun kembali masuk ke kamarnya dan pergi tidur.
Pagi pun tiba Mew baru saja keluar dari kamar mandi ketika ponsel yg di letak kan nya di meja nakas berbunyi, dan terlihat nama Kaownah yg berkedip di layar hp nya itu, Mew pun duduk di sisi kasur lalu mengangkat telepon dari sahabat nya itu.
"Hallo kaow ada apa?" Tanya bingung Mew, mengapa temannya ini menelfon nya di pagi hari seperti ini.
"Mew hari ini kau akan pulang ke rumah mu kan?" Ujar Kaow, terdengar seperti sedang memastikan sesuatu.
"Iya, memang nya ada apa?" Balas Mew bingung, karena seingatnya dia sudah menjelaskan kepada kedua sahabatnya itu.
"Kau yakin akan pulang?, Maksud ku acara itu akan di mulai di sore hari dan kau akn pulang di pagi hari setidaknya kamu bisa pulang di siang hari saja agar malam nya kau langsungnya pulang ke apartemen, jadi kau tak perlu untuk terlalu lama berada di rumah," ujar Kaow, dengan sedikit nada khawatir itu.
Mew yg mendengar itu pun tersenyum maklum pasalnya di paham menagapa sahabatnya ini mengkhawatirkan nya, dan Mew pun sebenarnya ingin mengikuti saran sahabatnya itu tapi dia tau bahwa, jika dia melakukan itu agak nya tidak akan merasa senang akan hal itu.
"Tenang lah Kaow semua akan baik baik saja, dan kau tau jika aku melakukan seperti apa yg kau bilang agak tidak akan merasa senang akan hal itu," ujar Mew, yg membuat Kaow nah hanya bisa menghela nafas panjang di balik sambungan.
"Hmm, aku mengerti aku hanya khawatir kau tau dan ingat hubungi aku dan jg Tong jika sampai ada apa apa okey?" Ujar Kaow yg mengerti dengan keputusan sahabatnya itu.
Mew pun setuju dengan apa yg di ktakan sahabatnya itu, setelah itu mereka pun sedikit berbincang, dan setelah sambungan terputus Mew pun menghela nafas, dia benar-benar malas untuk kembali pulang kerumahnya, tapi mengingat bahwa ayah nya sendiri yg meminta nya untuk pulang, dan membuat nya benar-benar tak bisa menolak, bahkan jangan kan terang terangan menolak dia hanya mengeles saja dia yakin sang ayah akan tetap memaksa.
Mew pun bangkit dari duduknya dan mulai berpakaian, setelah nya Mew pun mengambil tas yg sudah di siapkan nya semalam, lalu segera pergi ke basement, Mew pun memasuki mobilnya dan melajukan nya pulang menunju rumah nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
In Another Life.... (END)
Roman d'amourGulf Kanawut pemuda manis pemilik toko bunga yg tak sengaja di tolong nya malam itu, entah bagaimana dapat memikat hati nya bahkan hanya dengan senyum nya saja- Mew Suppasit. Mew Suppasit pemuda tampan yg dengan baik hatinya menolong nya malam itu...