*tempat Mew
Mew baru saja sampai di rumah nya dan segera dia masuk, dan hal pertama yang dilihat nya adalah seorang wanita yg sudah berusia sedikit lebih tua darinya, berjalan kearahnya dengan hieels (aku gak tau ini tulisannya bener apa nggak kalo salah boleh kok di koreksi🙏) –nya setinggi lima senti, dan pakaian lumayan terbuka dan seksi mungkin, entahlah Mew tak perduli.
Saat wanita itu melihat nya dia, dengan cepat melangkah menuju Mew lalu memeluknya.
"Mew akhirnya kau pulang jg sudah lama kau tidak pulang kau tau, aku merindukan mu," ujar wanita itu sembari melepaskan pelukannya, dan mengelus dada bidang Mew.
Membuat Mew risih, lalu menepis tangan itu, dan ini adalah alasan kenapa Mew malas untuk pulang dan berada di rumah, wanita ini ibu tirinya yg di nikahi ayah nya setelah beberapa waktu kematian ibu nya, selalu berusaha untuk merayunya bahkan terang terangan berkata suka padanya, dan Mew benar benar tidak suka dan membenci hal itu, tapi dia bisa apa dia yakin bahkan jika dia mengadu pada ayahnya, iya yakin ayahnya tidak lah akan percaya.
"Dimana ayah?" Tanya Mew langsung, yg membuat wanita itu mengerucut kan bibir nya mendengar nya, dan dengan nada sok manis dia berkata.
"Dia suadah berangkat tadi, knp kau harus peduli lada dia knp kau tidak peduli padaku saja yg jelas ada di sini," ujar wanita itu, membuat Mew benar benar sebal dan muak.
Mew pun hanya mengiyakan lalu masuk ke kamarnya dan menguncinya, dia benar-benar tidak ingin untuk Melia wajah sialan wanita yg sayang nya adalah ibu tirinya itu.
*Skip Time
Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, pintu kamar Mew pun di ketuk.
"Tuan muda, tuan besar sudah pulang dan ingin bertemu dengan anda," ujar salah satu maid di rumah Mew, mengetuk pintunya tadi.
"Aku akan menemui nya kau pergi lah," sahut Mew kemudian, sembari menutup laptopnya yg dia gunakan untuk mengerjakan tugas kampus tadi.
"Baik tuan muda," sahut maid itu, yg lalu berlalu pergi dari kamar Mew.
Setelah membereskan tugas tugas kuliah nya, Mew pun keluar dan turun kelantai bawah, bertanya kepada maid yg sedang membersihkan ruangan, di mana ayahnya berada, Setelah tau Mew pun pergi keruang tengah atau ruang keluarga itu, dan disana dia bisa melihat ayah dan jg ibu tirinya sedang duduk berdampingan dengan ibu tiri Mew yg sudah menggunakan pakaian yg sedikit sopan, Mew pun berdecih pelan, jg menatap malas pemandangan di depannya itu.
"Ada apa ayah memanggil ku?" Ujar Mew to the poin, dia benar-benar malas jika harus berada satu ruangan dengan ibu tirinya itu.
"Duduk lah dulu Mew, ada hal sedikit hal yg ingin ayah bicarakan dengan mu," ujar ayah Mew sembari menyuruh putranya untuk duduk.
Mew pun duduk, dan dia memilih untuk duduk di sofa di sebrang ayahnya, dia benar-benar tidak mau duduk berdekatan dengan ayah nya jika masih ada ibu tirinya itu.
"Jadi ada apa?" Tanya Mew sekali lagi, dia benar-benar tidak ingin untuk berlama-lama berada di ruangan itu.
Ayah Mew hanya bisa menghela nafas, melihat sikap Mew yg tidak berubah, semenjak dia memutuskan untuk kembali menikah itu, dia tau benar anaknya ini tidak lah menyukai istinya yg di nikahi nya, beberapa tahun setelah kematian istrinya yaitu ibu kandung Mew, tapi ayah Mew tidak lah berfikir bahwa itu akan menjadi seburuk ini, mengingat bahkan hingga sekarang, anak nya ini masih dengan terang terangan menunjukkan ketidak sukaan nya terhadap ibu tirinya itu.
"Sore ini ayah bukannya hanya akn membawa mu untuk menghadiri acara yg ayah katakan kemarin, tapi ayak jg akan memperkenalkan kan mu pada salah satu kolega ayah di sana yg memiliki seorang putri yg cantik dan ayah ingin untuk..." Belum jg ayah Mew menyelesaikan kata-katanya Mew dengan tegas angkat bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Another Life.... (END)
RomanceGulf Kanawut pemuda manis pemilik toko bunga yg tak sengaja di tolong nya malam itu, entah bagaimana dapat memikat hati nya bahkan hanya dengan senyum nya saja- Mew Suppasit. Mew Suppasit pemuda tampan yg dengan baik hatinya menolong nya malam itu...